PENAJAM – Rhenaldo Elvanda Pratama Burhan dan Eli Renia terpilih sebagai Duta Wisata Benuo Taka PPU 2022. Dalam setahun ke depan, mereka diberikan mandat untuk membawa wajah kepariwisataan Penajam Paser Utara (PPU) ke tingkat nasional sampai internasional.
Sementara May Syah Zahrah, didapuk menjadi Puteri Pariwisata 2022. Ajang Pemilihan Duta Wisata dan Puteri Pariwisata Benuo Taka PPU 2022 digelar sejak 5 Agustus dan Grand Final pada 8 Agustus 2022.
Terpilih pula pasangan Muhammad Rivaldy Sheva Syaputra dan Sindy Aulia sebagai Wakil I Duta Wisata, serta Muhamad Astian dan Yunita sebagai Wakil II Duta Wisata. Kemudian pasangan Muhammad Akbar Syahril dan Abigail Fahriyah Calista sebagai Duta Wisata Persahabatan dan pasangan Imam Dzulvan Muffid dan Revalina Nadhiroh sebagai Duta Wisata Intelegensia, serta Adam Aliyansyah dan Wianda Salsabilla sebagai Duta Wisata Favorit.
Mereka dipilih berdasarkan keputusan dewan juri, yakni Ketua Tim Penggerak PKK PPU Satriani Sirajuddin Hamdam, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Andi Israwati Latief Kepala Bidang Kebudayaan dan Produk Pariwisata di Disbudpar PPU Christian.
Serta pegiat pariwisata dari Yayasan SanSis Children (Kampung Inggris) PPU, Siska Tangdibali juga Puteri Pariwisata Favorit Kaltim 2013, Ellis Prihandini Hakim. Dewan juri menilai wawasan para finalis soal pengetahuan dan kemampuannya mengenai pariwisata, ekonomi kreatif, pengetahuan umum, kebudayaan, kepribadian serta pertunjukan.
Kepala Disbudpar PPU Andi Israwati Latief mengatakan, event ini diikuti 20 finalis. Para finalis menjalani karantina untuk mendapat pembekalan mengenai public speaking, ekonomi kreatif, etika berbusana dan modeling, personal branding, pertunjukan bakat dan wawancara, serta table manner.
Andi Israwati menyebutkan, peran duta wisata serta puteri pariwisata penting dalam pertumbuhan serta pembangunan di PPU, khususnya di bidang pariwisata. Mulai dari memperkenalkan destinasi wisata, seni budaya, adat istiadat kepada masyarakat luar sehingga bisa dikenal oleh khalayak umum.
“Mulai sekarang mereka bertugas untuk berperan aktif membantu pemerintah dalam mempromosikan pariwisata, seni, budaya yang ada di PPU. Melanjutkan masa duta dan puteri pariwisata periode sebelumnya,” jelas dia, Selasa (9/8/2022).
Disebutkannya, ajang ini digelar sebagai sumber inspirasi dan motivasi generasi muda untuk melestarikan budaya dan mengenalkan serta mempromosikan potensi wisata. Maka dari itu penjaringan muda-mudi terbaik daerah dilakukan.
“Mereka nanti memiliki peran menjadi promotor pariwisata, melalui media cetak maupun elektronik serta melalui media sosial. Tugasnya untuk memberikan informasi dan membentuk citra pariwisata positif di mata wisatawan,” jelas Israwati.
Tak berhenti di sini, Disbudpar PPU juga telah menyiapkan duta dan puteri pariwisata terpilih untuk melanjutkan di ajang yang lebih tinggi. Mereka akan dikirim ke tingkat provinsi untuk bersaing mewakili Kaltim ke jenjang nasional.
Terpisah, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab PPU Ahmad Usman menyampaikan, ajang ini sebagai salah satu pemanfaatan potensi keberagaman sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang ada di PPU. Menampilkan para putera -puteri terbaik daerah, dan mempromosikan semua destinasi wisata yang ada di setiap kelurahan/desa.
“Seorang duta wisata tidak hanya punya kelebihan secara fisik dan kepribadian yang baik saja. Tetapi juga pemahaman, kepekaan, dan kecakapan dalam menyikapi situasi yang ada di sekitarnya. Hal ini merupakan bekal bagi duta wisata dalam menggali potensi wisata dan mempromosikan wisata-wisata yang ada di PPU. Terlebih dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN),” pesannya. (sbk)
