TENGGARONG– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Kutai Kartanegara (DPMD Kukar), terus menggodok mekanisme pemberian reward atau penghargaan bagi desa yang menjalankan tata kelola dan sistem pemerintahan desa yang baik.
Desa yang layak mendapat reward tersebut adalah desa yang mampu memberikan pelayanan yang mudah prima kepada masyarakat, serta mampu menarik potensi pajak yang ada di desa mereka. “Bagaimana memotivasi desa yang sudah melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik, kita beri reward,” ujar Kepala DPMD Kukar, Ariyanto, Sabtu (15/10/2022).
Salah satu sarananya, dengan mengikuti Pekan Inovasi 2022. Dimana salah satu kategori yang bisa diikuti oleh seluruh desa di Kukar adalah Kategori Pemerintah Desa dan/atau BUMDes.
Pada Pekan Inovasi 2021 lalu, menurut Ariyanto, didapat 3 desa yang berhasil menduduki peringkat teratas. Kala itu Desa Muara Enggelam menempati posisi pertama dan berhak atas hadiah Rp 300 juta. Kemudian Desa Sabintulung di posisi kedua dengan hadiah Rp 200 juta. Terakhir, Desa Saliki di posisi ketiga dengan hadiah yang didapat sebesar Rp 100 juta.
Penghargaan sendiri diberikan dalam bentuk Bantuan Keuangan Desa (BKD). Lantaran tidak bisa diberikan dalam bentuk uang tunai. Maka diberikan dalam bentuk anggaran, untuk dijadikan program tambahan desa.
“Hal seperti ini kedepannya untuk prestasi desa. Kita coba berikan reward sehingga memotivasi desa untuk maju,” tutup Ariyanto. (adv/afi)
