TENGGARONG – Posyandu Mawar 15, yang terletak di Desa Tani Bhakti, Kecamatan Loa Janan, diresmikan menjadi Posyandu Integrasi. Menjadi salah satu inovasi yang baru saja diresmikan, oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar).
Dijelaskan Kepala DPMD Kukar, Arianto, Posyandu Integrasi Mawar 15, akan memiliki tugas yang lebih kompleks. Sehingga tidak sekedar menyasar ibu hamil dan balita saja. Namun turut menyasar pelayanan kelompok lanjut usia (lansia), remaja. Nantinya juga ada pelayanan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu).
“Pendidikan ada PAUD disana, ada kegiatan edukasi masyarakat berkaitan dengan peduli lingkungan itu yang diharapkan. Diupayakan semua kegiatan dapat dilakukan,” ujar Arianto, Jumat (21/6/2024).
Ini mendukung dan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, dalam menekan angka stunting di Kukar. Terbukti, secara bertahap angka stunting di Kukar terus menukik tajam. Pada akhir 2023 lalu saja, turun dari 27,1 persen menjadi 17,6 persen. Tahun ini kembali ditargetkan mencapai angka 14 persen. Sesuai dengan target bupati dan wakil bupati Kukar.
“Bagian dari kegiatan yang diharapkan untuk menurunkan angka stunting, banyak pihak yang terlibat harusnya,” lanjut Arianto.
Terlebih, kata Arianto, posyandu integrasi menjadi salah satu program dari DPMD Kukar. Karena tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 19 tahun 2011, berkaitan dengan keberadaan posyandu integrasi.
“Itu akan dijadikan pilot projects (posyandu lainnya), jadi lokus percontohan,” tutup Arianto. (ADV)
Penulis : Muhammad Rafi’i
