spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Resmikan Penangkaran Rusa Sambar Pemkab PPU, Akmal; Jaga Warisan Leluhur, Jaga Lingkungan Hidup

PPU – Sekira satu purnama dipindahkan, rusa sambar yang hidup di penangkaran milik Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) berkembang cukup baik. Berada dalam kondisi gemuk dan sehat, pun merasa nyaman saat dilihat pengunjung.

Penangkaran rusa sambar yang ada di belakang Kantor Bupati PPU, Kilometer 9 Nipah-Nipah ini telah dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, usai pelaksanaan Upacara HUT ke22 PPU, Senin (10/3/2024) lalu. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penguntingan pita yang didampingi Pj Bupati PPU, Makmur Marbun.

Akmal mengungkapkan rasa bangganya atas peresmian ini. Ia mengatakan masyarakat PPU, bahkan luar PPU sudah bisa melihat langsung ikon Benuo Taka secara langsung dan mudah.

Sebab sebelum ini masyarakat jika melintas di PPU hanya bisa rusa batu dan besi saja. Yang dimaksud ialah yang berada di sekitar kawasan Gerbang Madani, maupun yang berada di Alun-Alun Kantor Bupati PPU.

“Makanya saya bilang tugas kita salah satunya adalah melestarikan lingkungan, dan ekosistem. Nah makanya saya tanya kepada pemerintah PPU apa yang telah dilakukan dalam pelestarian simbol-simbonya,” ucapnya.

Menurut Akmal, pelestarian rusam sambar sebagai satwa endemik di wilayah Benuo Etam ini tidak hanya menjadi tugas Pemprov Kaltim semata. Terutama PPU, yang memilki wilayah dan kawasan asli hewan bertanduk ini.

“Jangan hanya berani pelihara rusa-rusa besi saja atau patungnya, tetapi berani memelihara atau mengembangkan aslinya yang hidup karena kita ditugaskan untuk memelihara lingkungan kita. Jadi itu alasan kita minta kenapa penangkaran ini ada disini,” jelas Akmal.

Ke depan, sambungnya, penangkaran ini harus bisa lebih dikembangkan lagi. Agar rusa sambar sebanyak sepuluh ekor yang dipindahkan dari UPT Penangkaran Rusa Desa Api-Api ini bisa semakin eksis di tengah masyarakat.

“Maknanya apa, kita menjaga warisan leluhur, kita menjaga lingkungan kita,” tegas Akmal.

Sekadar informasi, BRI Cabang Tanah Grogot dalam mewujudkan penangkaan rusa sambar ini juga turut berpartisipasi melalui program CSR/TJSL. Pimpinan BRI Cabang Tanh-Grogot, Bayu Ardhika mengatakan pihaknya memberikan bantuan ini sebagai dukungan terhadap pembangunan karakter daerah.

“Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan pembangunan dari segi lingkungan dan sosial,” katanya.

Bayu menambahkan, pihaknya juga turut memantau sejumlah pembangunan dari sisi lingkungan yang dilakukan. Hal itu merupakan suatu bentuk komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk benar-benar mewujudkan pembangunan dari segi lingkungan dan sosial.

Selain itu, sebagai perusahaan BUMN, BRI hadir dan berkomitmen untuk memperhatikan ekosistem disekitarnya. Salah satunya kepedulian terhadap lingkungan baik pada area perusahaan maupun masyarakat sekitar.

“Besar harapan kami kawasan penangkaran rusa ini ke depan dapat dikembangkan menjadi satu kawasan wisata satwa yang dapat memberikan peningkatan ekonomi untuk masyarakat sekitar,” tutupnya. (ADV/HUMAS/SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti