SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi meresmikan Gedung Columbarium Samarinda Memorial Park Tanah Merah, Jalan Serayu Samarinda, Minggu (17/7/2022). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita Gedung Columbarium Samarinda oleh Wagub Hadi Mulyadi dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Wagub Hadi mengatakan, peresmian ini momentum kebersamaan bagi seluruh umat beragama dan bangsa Indonesia di Kaltim khususnya Samarinda. Bahkan, keberadaan gedung ini sebagai bukti bakti para donatur kepada orang tua mereka.
“Pemprov Kaltim mengapresiasi pembangunan dan peresmian ini. Sebagai wujud bakti kepada bangsa dan negara, tak terkecuali utamanya berbakti para donatur selaku pemrakarsa bangunan gedung kepada orang tuanya,” ucap Hadi Mulyadi.
Bagi Hadi, gedung ini wajib dimanfaatkan seluruh umat yang memiliki keyakinan dalam prosesi pemakaman jenazah keluarga mereka dengan cara dikremasi.
Untuk itu, melalui bangunan ini dapat bermanfaat, bagi umat Nasrani, Konghucu dan Buddha.
“Yang jelas Columbarium ini sebagai simbol persatuan dan kesatuan, kerja keras dan berbakti kepada siapa saja. Semoga memberikan manfaat,” pesannya.
Ketua Panitia Alwi Muliangto mengatakan jika ada warga Samarinda yang keluarganya dikremasi dan abunya disemayamkan di Columbarium tidak dipungut biaya atau gratis.
“Sesuai pesan pengelola, siapa saja yang abu jenazahnya disemayamkan di Columbarium tak dipungut biaya, khususnya warga Samarinda,” jelasnya.
Gedung Columbarium dibangun sejak 2021 selama 16 bulan tersedia 1.244 kotak penyimpan abu jenazah (kremasi).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima pengelolaan Columbarium oleh para donatur Alwi Muliangto, bersama Alex Fernandes dan Untung Brawijaya kepada Yayasan Karya Insani (YKI) Samarinda disaksikan Wagub Hadi Mulyadi dan Wali Kota Samarinda Andi Harun. Hadir Pembina Buddhist Center Kaltim Pandita Hendri Suwito. (adv/diskominfokaltim)
