SAMARINDA – Allahuma shalli ala Muhammad, sholawat kepada Nabi Muhammad SAW diucapkan Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor ketika menyematkan pin Bupati Berau kepada Agus Tamtomo menandakan resmi menjadi Bupati Berau periode sisa jabatan 2016-2021, di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (9/1/2021). Diketahui pelantikan Bupati Walikota hasil Pilkada serentak 2020 dijadwalkan 17 Februari 2021, salahsatunya Kabupaten Berau. Artinya Agus Tamtomo hanya sebulan menjabat sebagai Bupati Berau.
Isran mengatakan jabatan Bupati adalah nasib. Sebab bisa diusahakan. Karena itu, apa yang dibebankan kepada bupati selaku kepala daerah dapat dilaksanakan dengan baik. “Ini adalah amanah. Kepercayaan dari pemerintah dan rakyat. Diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik,” kata Isran Noor ketika pelantikan Bupati Berau yang juga dihadiri Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, Sekprov Kaltim HM Sa’bani, pejabat eselon II Pemprov Kaltim dan Bupati/Walikota se Kaltim.
Isran berpesan di masa sisa jabatannya, Bupati Berau bisa melaksanakan amanah Undang-undang dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Apalagi di masa pandemi ini, tetap dimaksimalkan tugas dan tanggung jawab yang diberikan. “Semoga kita semua terhindar dari virus covid. Selamat bertugas dan sukses dengan amanah baru,” jelasnya.
Bupati Berau Agus Tamtomo didampingi istri, Fika Yuliana Agus Tamtomo berkomitmen melanjutkan program yang telah dikerjakan almarhum Bupati Muharram. Terutama mengoptimalkan penanganan Covid-19 di Berau.
HASIL PILKADA DILANTIK 17 FEBRUARI
Pelantikan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota terpilih hasil Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dijadwalkan pada 17 Februari 2021.
Kepala Biro Humas Setda Kaltim M Syafranuddin, di Samarinda, Selasa, menjelaskan penetapan jadwal pelantikan kepala daerah periode 2021-2025 ini sesuai masa pengabdian kepala daerah sebelumnya yang dilantik pada tanggal 17 Februari 2016 sesuai hasil Pilkada 9 Desember 2015.
Safranuddin mengungkapkan kepala daerah yang bakal dilantik bersamaan yaitu Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau, Mahakam Ulu, dan Paser. Sementara Kutai Barat, Bontang dan Balikpapan dilakukan berbeda sesuai dengan masa pengabdian sebelumnya.
“Bisa saja semua disamakan, kini Pemprov Kaltim menunggu keputusan Mendagri karena SK diterbitkan Mendagri. Kalau memang harus disamakan semua, kemungkinan akan dilaksanakan pada masa bakti terakhir yakni Kota Balikpapan yang dilantik pada 28 Mei 2019,” ujarnya pula.
Terkait wali kota dan wakil wali kota hasil Pilkada 2019, masa pengabdiannya berakhir 23 Maret 2021, sementara Bupati dan Wabup Kutai Barat pada 9 April 2021. “Hanya Kutai Timur, Berau, Mahulu, Paser, Kutai Kartanegara, dan Samarinda yang bersamaan. Namun kemungkinan besar Kutai Barat bisa disatukan. Karena peraih suara terbanyak di pilkada kemarin, pasangan yang sama saat ini memimpin Kutai Barat,” ujar Jubir Pemprov Kaltim itu pula.
Sekadar diketahui hasil pleno KPU Kabupaten Kota, Ardiansyah Sulaiman yang berpasangan dengan Kasmidi Bulang, unggul dalam perolehan suara Pilkada Kutai Timur.
Sedangkan di Samarinda masih unggul Andi Harun-Rusmadi, Bontang pasangan Basri Rase dengan Najirah, Berau pasangan Sri Juniarsih-Gamalis, sedangkan Kutai Kartanegara pasangan Edi Damansyah-Rendi Solihin. (hms/red2)