spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Relawan Gemoy Rudy-Seno Aji, Siap Bantu “Mbah Peyek” Rusmina Pulang ke Jepara

SAMARINDA – Kisah viral nenek Rusmina (64), “Mbah Peyek” yang terbaring lemah akibat stroke, langsung mengundang simpati.

Setelah Dinas Sosial Kaltim memastikan proses kepulangannya ke Jepara, Jawa Tengah dalam waktu dekat, kini aksi peduli ditunjukkan Relawan Gemoy pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur kaltim, Rudy Mas’ud-Seno Aji. Relawan ini membantu memberikan dana untuk meringankan beban Nenek Rusmina.

“Kepedulian seperti ini bukan karena momen politik, tetapi sudah menjadi program reguler kami di AMPI,” ucap Koordinator Relawan Gemoy, Arie Wibowo yang juga dipercaya sebagai Sekretaris DPD AMPI Kaltim saat menyambangi kediaman Nenek Rusmina, Senin (5/8/2024) sore.

Apalagi menurutnya, Nenek Rusmina bermukim di area Samarinda Utara yang merupakan daerah yang memenangkan Arie Wibowo sebagai Anggota DPRD Kota Samarinda pada pileg baru-baru ini.

“Sekaligus ini menjadi bentuk tanggung jawab bersama kepada saudara kita yang membutuhkan dan tengah dilanda cobaan dan musibah,” tambahnya.

Bahkan, Relawan Gemoy, siap memfasilitasi kepulangan Nenek Rusminah, andai belum bertangani oleh Dinas Sosial Kaltim.

BACA JUGA :  Korean Wave Sebagai Budaya Konsumerisme Milenial di Era New Normal

“Niat awal begitu, kita siap membiayai tiket kepulangan beliau. Tetapi bila sudah difasilitasi, kami tetap membantu memberikan uang tunai untuk meringankan proses berobat dan kebutuhan keseharian beliau,” terangnya.

Diketahui, kini Rusmina bergantung pada kebaikan hati tetangga-tetangganya untuk berobat dan makan sehari-hari. Harapannya sederhana. Bisa pulang ke kampung halamannya di Jepara, tempat di mana anak dan menantunya tinggal di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Seperti diwartakan Media Kaltim sebelumnya, Awalnya, ia seorang diri merantau ke Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, untuk bekerja di sebuah warung makan di belakang perkantoran KPC.

Namun, pekerjaan di Sangatta tidak bertahan lama. Sekitar tahun 2014, Rusmina hijrah ke Samarinda untuk mencoba mandiri dengan usaha membuat peyek yang ia jajakan keliling di wilayah Kebon Agung, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara.

Dengan usaha itu, Rusmina mampu membiayai hidupnya, tinggal di sebuah bangsalan kecil yang juga berfungsi sebagai dapur untuk menggoreng peyek dan tempat istirahat.

Sayangnya, sejak akhir Juni 2024, Rusmina tak lagi bisa berjualan akibat serangan stroke yang membuatnya hanya bisa terbaring lemah di atas kasur tipis di bangsalan berukuran 3×5 meter itu.

BACA JUGA :  Pilkada dan Klaster Pilkada

Selama sakit, Rusmina tidak memiliki penghasilan, bahkan untuk makan pun dibantu oleh tetangga. Saat disambangi Relawan Gemoy, seperti sebelumnya, ia bisa berkomunikasi dengan terbata-bata. Hanya bisa terbaring lemah.

“Semoga kesehatan Nenek Rusminah cepat membaik dan niatnya pulang ke Jepara bisa cepat terlaksana. Dan juga semoga bantuan yang kami berikan bisa membantu meringankan kebutuhan beliau baik dalam proses pengobatan maupun pemenuhan keperluan sehari-hari,” harap Arie Wibowo.

Pewarta : Adhi Abdhian
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img