SAMARINDA – Pengadaan barang dan jasa (Barjas) melalui proses tender dan seleksi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim Tahun Anggaran (TA) 2023 realisasi mencapai 91,04 persen.
Sedangkan paket yang terealisasi mencapai 87,97 persen. Di mana dari jumlah yang diusulkan 449, terealisasi 395 paket atau tersisa 54 paket.
“Saya mengapresiasi seluruh OPD yang telah menyelesaikan proses pengadaan barang dan jasa melalui tender dan seleksi. Sesuai laporan Biro Barjas, dari 449 paket diusulkan, ada 395 paket terealisasi dan proses persiapan, pemilihan dan selesai,” ucap Gubernur Kaltim Isran Noor baru-baru ini.
Menurut Gubernur Isran, proses proses pengadaan barang dan jasa melalui tender dan seleksi penting dilakukan, agar pelaksanaan program berjalan dengan baik sesuai aturan perundang-undangan.
Untuk itu, ketika proses sudah laksanakan dan ada yang terpilih, maka yang terpilih segera melaksanakan pekerjaan sesuai harapan.
“Terpenting itu adalah, pekerjaan tepat waktu dan tepat anggaran. Sehingga, ketika selesai, bermanfaat bagi masyarakat,” pesannya.
Kepala Biro Barjas Setda Provinsi Kaltim Buyung Dodi Gunawan menjelaskan, presentase nilai pengadaan tidak lepas dari motivasi Gubernur dan Wagub yang selalu mengingatkan seluruh OPD, agar program tuntas September ini.
“Semua ini berkat Bapak Gubernur dan Wagub yang selalu mengingatkan, agar tender dan seleksi cepat selesai. Maka, cepat juga pekerjaannya selesai,” jelasnya.
Menurut dia, proses pengadaan melalui penyedia dan swakelola ini, datanya sudah fix per 31 Juli 2023.
Untuk sisa, lanjutnya, bisa jadi ada update dari OPD yang sebelumnya tender, kemudian diubah menjadi e-purchasing, tapi status tendernya belum diubah. Sedangkan nilai anggaran setelah proses tender dan seleksi mencapai Rp1,6 triliun.
Sementara, lanjut Buyung, melalui progres E-Purchasing tahun 2023 (Katalog dan Toko Daring), dari total 4.968 paket. Realisasi proses dari persiapan hingga selesai mencapai 2.712 paket atau presentase mencapai 70,89 persen. Dengan nilai anggaran capai Rp2,1 triliun.
Contoh OPD yang telah menyelesaikan tender atau seleksi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, progres dari 95 paket, realisasi 89 selesai atau mencapai 93,68 persen dan Dinas PUPR dan Pera total usulan 245 paket, realisasi 213 paket. (adv/diskominfokaltim)