TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan sejumlah program, dalam peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya dengan membuka pelatihan kerja, bagi kelompok pencari kerja. Dalam upaya merealisasikan program Kukar Siap Kerja.
Melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar, dengan menggulirkan Program Kegiatan Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja. Distransnaker Kukar pun melakukan rekrutmen calon peserta kegiatan pelatihan kerja. Dengan mencari kelompok pencari kerja dari 20 kecamatan se-Kukar.
“Melalui anggaran APBD tahun 2024 sesuai hasil kesepakatan musrenbang dan Pasar Kerja yang kegiatannya berupa Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK),” ungkap Plt Kepala Distransnaker Kukar, Muhammad Hatta.
Rekrutmen pun dibuka hingga 19 Mei 2024. Dengan cara mendaftarkan diri secara daring. Yakni melalui aplikasi online https://siap-kerja.kukarkab.go.id/home.
Distransnaker Kukar menyiapkan 8 kejuruan yang akan mendapatkan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK). Yakni masing-masing pelatihan dasar mekanik alat berat sebanyak 630 kuota, pelatihan basic operator alat berat sebanyak 170 kuota, pelatihan design grafis sebanyak 170 kuota.
Selanjutnya pelatihan konten kreator sebanyak 240 kuota, pelatihan instrumentasi (migas) sebanyak 240 kuota, pelatihan pengelasan SMAW 3G sebanyak 360 kuota, pelatihan gada pratama (security) sebanyak 120 kuota dan pelatihan operator forklift sebanyak 160 kuota. Sehingga total ada 2.090 kuota yang bisa diisi oleh pencari kerja (pencaker) dari Kukar.
Dalam pelaksanaannya, Distransnaker Kukar pun menggandeng dan bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang berkompeten. Agar dapat melatih tenaga kerja khususnya tenaga kerja lokal, yang disiapkan untuk dapat menjadi tenaga kerja siap pakai dan berdaya saing sesuai potensi ekonomi lokal maupun tingkat regional.
“Melalui Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja menyampaikan informasi terkait dengan kegiatan tersebut agar pihak Kecamatan dapat meneruskan hal ini kepada masyarakat lokal atau pencaker yang berada di kecamatan untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut,” tutupnya. (adv)
Penulis: Muhammad Rafi’i