spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Realisasi Investasi Kaltim 2021 Tembus 127 Persen

SAMARINDA – Kalimantan Timur menempati peringkat keempat secara nasional sebagai provinsi untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Sepanjang 2021, realisasi investasi Kaltim mencapai Rp 41,17 triliun sekaligus melebihi target senilai Rp 32,53 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim Puguh Harjanto menyatakan, capaian itu melebihi ekspektasi yang dia susun. “Saya prediksi Rp 32,5 triliun, (padahal) di triwulan III masih terpaut Rp 8 triliun,” ujarnya, Minggu (30/1/2022).

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, nilai Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 12,93 triliun dengan 2.738 proyek. Sedangkan, nilai Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 3,41 triliun sebanyak 270 proyek sekaligus menempatkan Kaltim di urutan ke 12 secara nasional.

“Berdasarkan Target Kementerian Investasi/BKPM sebesar Rp 32,53 triliun dengan capaian realisasi pada tahun 2021 sebesar Rp 41,18 triliun maka persentasi yang telah dicapai sebesar 126,58 persen,” katanya.

Menurut Puguh, keberhasilan realisasi investasi yang melebihi target itu disebabkan beberapa faktor, diantaranya kesadaran pelaporan meningkat dengan beberapa langkah pengawalan pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

BACA JUGA :  Tahun 2024, Kaltim Jadi Tuan Rumah Jambore Inovasi Nusantara Tingkat Nasional

“Hampir seribu laporan perlu perbaikan sepanjang 2021 sehingga kami inten memaksimalkan pelaksanaan pemantauan, monitoring dan pengendalian investasi ke kabupaten/kota,” terang Puguh

Selanjutnya, pelayanan perizinan berbasis online dengan pengawalan proyek investasi juga menjadi faktor penting pasca-kemudahan sistem perizinan berbasis risiko. Dengan demikian, kedua faktor ini menjadi pendorong realisasi investasi bisa melebihi target.

Selain itu, DPMPTSP Kaltim terus mengoptimalkan pemetaan proyek di sektor-sektor baru yang siap ditawarkan kepada investor di sejumlah forum investasi.

Walau begitu, Puguh mengatakan capaian ini perlu ditingkatkan lagi mengingat momentum pemindahan ibu kota negara ke Kaltim, dapat menjadi pemicu bagi akselerasi beberapa investasi, khususnya di sektor konstruksi.

Jika dirinci, realisasi PMA dan PMDN Kaltim mulai Januari hingga Desember 2021 adalah Rp 10,88 triliun dengan 4.319 proyek dan PMDN senilai Rp 30,3 triliun dengan 428 proyek dengan total Rp 41,18 triliun. (rls)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img