KUTAI BARAT – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) berhasil melampaui target realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada tahun 2023.
Kepala DPMPTSP Kutai Barat, Adolfus Edharnus Pontus, mengungkapkan bahwa target investasi yang ditetapkan sebesar Rp 3,238 triliun lebih, telah terlampaui dengan capaian sebesar Rp 4,819 triliun, atau mencapai 148,80 persen dari target.
“Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dan kementerian investasi memberikan target investasi sebesar Rp 3 triliun lebih di tahun 2023. Alhamdulillah, realisasi investasi kami melampaui target, mencapai Rp 4,819 triliun,” ujar Adolfus kepada Mediakaltim, Selasa (8/10/2024).
Capaian signifikan ini didukung oleh berbagai investasi dari sektor PMA dan PMDN, yang menjadi indikator kinerja utama dari DPM-PTSP. Adolfus juga menjelaskan bahwa target investasi tahun 2024 sebesar Rp 3,470 triliun lebih, telah terealisasi sebesar Rp 3,044 triliun pada akhir triwulan kedua, atau sekitar 87,71 persen dari target.
“Dengan hasil ini, kami optimis bahwa pada akhir tahun 2024, realisasi investasi akan kembali melampaui target,” tambah Adolfus.
Selain kinerja investasi, Adolfus juga menyoroti capaian DPM-PTSP dalam hal pelayanan publik. DPM-PTSP Kutai Barat telah meraih predikat kepatuhan tinggi dari Ombudsman RI selama dua tahun berturut-turut, yakni pada tahun 2022 dan 2023. Pada tahun 2024, indeks kepatuhan tersebut meningkat dari 83,68 menjadi 84,21, dengan tetap berada di kategori hijau.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya. (adv-diskominfo-kubar).
Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R