spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Realisasi APBD Berau Sudah Rp 1,3 Triliun

TANJUNG REDEB – KPPN Tanjung Redeb membeberkan hingga 25 Juli 2023 realisasi APBD Berau 2023 sebesar Rp 1,3 triliun dari total pagu sebesar Rp 3,01 triliun.

Kepala KPPN Tanjung Redeb, Gusti Hasbullah menuturkan, presentase capaian realisasi tersebut tercatat sebesar 43,9 persen (YoY), dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar 45,9 persen. Meskipun secara persentase terpaut hanya 2,0 persen, namun secara nominal cukup signifikan.

Secara makro capaian realisasi menunjukan garis tren yang hampir sama dengan tahun lalu. Namun jika dilihat secara detail untuk Belanja Kementerian Lembaga (K/L) lingkup Kabupaten Berau mengalami perlambatan sebesar 3,6 persen dari tahun yang lalu (YoY).

“Di siai lain realisasi Transfer Ke Daerah mengalami tren positif sebesar 4,8 persen dari 38,6 persen dibanding tahun sebelumnya,” ungkapnya, Kamis (27/7/2023).

Realiasi belanja K/L pada Kabupaten Berau sampai dengan tanggal 25 Juli 2023 sebesar Rp 119,4 miliar atau sebesar 49 persen. Adapun rinciannya, Belanja Pegawai sebesar Rp60,4 miliar atau sebesar 61,1 persen, Belanja Barang sebesar Rp55,4 miliar atau sebesar 47,0 persen dan Belanja Modal sebesar Rp3,4 miliar atau sebesar 12,9 persen.

BACA JUGA :  Diskoperindag Berau Bakal Ubah Tepian Ahmad Yani jadi Pusat Wisata Kuliner

Merujuk capaian realisasi sampai dengan saat ini mengindikasikan bahwa untuk belanja pegawai progresnya sangat realistis, Belanja Barang masih mendekati target sedangkan untuk belanja modal diperlukan akselerasi lebih dari Satuan Kerja K/L.

“Beberapa indikasi yang menyebabkan target  realisasi Belanja Modal belum tercapai disebabkan adanya pagu yang di blokir dan dana yang bersumber pinjaman luar negeri yang kegiatannya disesuaikan oleh pemberi pinjaman,” jelasnya.

Sedangkan realisasi Transfer Ke Daerah Kabupaten Berau mencapai Rp1,2 triliun atau sebesar 43,6 persen. Adapun rincinannya, penyaluran Dana Desa sebesar Rp42,1 miliar atau sebesar 46 persen, Dana Transfer Khusus sebesar Rp76,2 miliar atau sebesar 40 persen, dan Dana Transfer Umum sebesar Rp1,09 triliun atau sebesar 44 persen.

Menurut Gusti, Belanja K/L sebenarnya telah memiliki pola belanja di setiap triwulannya. Triwulan I Belanja Pegawai 20 persen, Belanja Barang 15 persen, dan Belanja Modal 10 persen. Sedangkan untuk triwulan II Belanja Pegawai 50 persen, Belanja Barang 50 persen, dan Belanja Modal 40 persen. Sedangkan Transfer Ke Daerah, KPPN menyalurkan sesuai dengan rekomendasi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dan Direktorat Pelaksanaan Anggaran.

BACA JUGA :  DPRD dan Pemkab Berau Tanda Tangani Nota Kesepahaman KUA Perubahan PPAS 2023, KUA PPAS 2024

Harapannya masing-masing Satuan Kerja K/L mempedomani Rencana Penarikan Dana (RPD) yang telah disusun melalui Halaman III DIPA dan mampu mencapai target yang sudah ditentukan dan melalui RPD tersebut, belanja APBN yang telah direncanakan diharapkan benar-benar mampu menjadi stimulus fiskal dan memberikan multiplier effect.

“Sehingga mendorong konsumsi masyarakat dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Berau,” tutupnya. (mnz)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img