SANGATTA- Sopir kendaraan angkutan dites urine saat gelar ramp check atau pemeriksaan kendaran angkutan di poros Sangatta-Bengalon. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kecelakaan yang terjadi di wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Kasat Lantas Polres Kutim AKP Isnan Fatah Ma’ruf menyebutkan, pihaknya juga memeriksa kondisi kendaraan, seperti rem dan ban. Termasuk memeriksa muatan apakah melebihi kapasitas (overload) atau tidak.
“Kita periksa semua, artinya si pengemudi dalam kondisi prima dan tidak membahayakan dirinya maupun pengendara lain,” tuturnya saat dihubungi, Rabu (26/1/2022).
Fatah menambahkan, untuk tahap awal, pihaknya mengantisipasinya melalui supir yang mengawaki kendaraan dengan muatan besar. Seperti truk, mobil tangki dan sejenisnya secara random terhadap 20 sopir.
Kegiatan serupa akan dilaksanakan terhadap seluruh kendaraan yang melintas wilayah hukum Polres Kutai Timur, baik mobil kecil maupun mobil besar.
Sementara itu, Kasat Reskoba Polres Kutim AKP Darwis Aprianto menyebutkan, pihaknya melakukan tes urine terhadap para sopir bersama Satlantas.
“Kebetulan ini wewenangnya Kasatlantas, cuma menggandeng kita Satreskoba. Jadi sopir terutama sopir kendaraan besar kita tes urine secara acak,” jelasnya.
Dalam tes urine dadakan itu, satu sopir dinyatakan positif dan langsung dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Satreskoba.
“Ada satu orang itu (positif) sopir Damri. Sementara masih kita interogasi di kantor, namun secara keseluruhan aman,” tegas Kasatreskoba. (ref)
