BONTANG – Ratusan ibu hamil di Bontang, Kalimantan Timur, disuntik vaksin Covid-19 untuk pertama kali, Sabtu (11/9/2021). Vaksinasi berlangsung di tiga lokasi, Puskesmas Bontang Selatan II, Puskesmas Bontang Utara II, dan Puskesmas Bontang Barat.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, Jamila Suyuthi mengatakan, setiap puskesmas mendapatkan jatah 50 dosis vaksin. Penyuntikan vaksin, kata dia, hanya diberikan kepada ibu hamil yang usia kandungannya di atas 13 minggu.
Lebih lanjut Jamila mengatakan, usai Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI merilis surat edaran yang menyatakan ibu hamil boleh divaksin, pemkot langsung membuka pendaftaran khusus melalui online. Hasilnya, sekitar 1.700 ibu hamil mendaftar. “Karena mempertimbangkan situasi ibu hamil, vaksinasi kami buat jadwal khusus dan dilakukan di faskes (fasilitas kesehatan),” ujarnya saat ditemui di Puskesmas Bontang Selatan II.
Nantinya, vaksinasi terhadap ibu hamil dilakukan berkelanjutan disesuaikan ketersediaan vaksin, waktu yang ditetapkan puskesmas, serta kapasitas petugas vaksinator. “Untuk ibu hamil jangan takut divaksin sebab (vaksina) sudah dinyatakan aman,” pesannya.
Terpisah, penyuluh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB), Zubair Muin berharap, vaksinasi ibu hamil bisa dilaksanakan rutin setiap minggu. Hanya saja, jumlah yang dilayani di setiap faskes hanya 25-30 orang. “Prioritas penerima ibu hamil yang sudah mendekati proses persalinan,” bebernya.
Sebagai informasi, ibu hamil menjadi salah satu kelompok rentan terpapar Covid-19, oleh karenanya masuk prioritas penerima vaksin. Dinkes Bontang mencatat sejak Januari-September 2021, terdapat 12 ibu hamil yang meninggal akibat terpapar Corona.
Dari pantauan mediakaltim.com, pelaksanaan vaksinasi berjalan aman, lancar, dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga arak, dan tersedianya sarana cuci tangan atau hand sanitizer. Dari 150 sasaran vaksinasi, tidak semua ibu hamil bisa disuntik. Beberapa dinyatakan tidak lolos skrining kesehatan, sehingga vaksinasi ditunda hingga kondisinya dinyatakan aman. (bms)