UJOH BILANG – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mahakam Ulu (Mahulu) Dr Stephanus Madang, SSos, MM, mengikuti Rapat Paripurna Ke-4 DPRD Mahulu, masa sidang III tahun 2022 di Ruang Rapat I Kantor Bappelitbangda, Rabu (14/9) pagi.
Agenda rapat paripurna yaitu Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi dan Persetujuan bersama antara Pemkab Mahulu dan DPRD Mahulu, terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD Kabupaten Mahulu tahun 2022.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Mahulu, Novita Bulan, SE, MBA, didampingi Wakil Ketua II Martin Hat L., ST, MSi dan sejumlah anggota DPRD Mahulu, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkompinda Mahulu yang hadir langsung maupun secara daring.
Dalam rapat tersebut masing-masing fraksi-fraksi di DPRD, yaitu Fraksi Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, dan Fraksi Gabungan Golkar Demokrat, menyatakan dapat menerima dan menyetujui Ranperda P-APBD tahun anggaran 2022 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Mahulu.
Dalam sambutan Bupati Mahulu yang dibacakan Sekkab Mahulu Stephanus Madang, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada pimpinan dan anggota DPRD yang telah berkerja secara maksimal menyelesaikan pembahasan Ranperda tentang P-APBD Kabupaten Mahulu tahun 2022.
“Rasa hormat yang sangat mendalam kepada yang unsur pimpinan dan Fraksi-Fraksi anggota DPRD Kabupaten Mahulu, atas saran dan masukan selama pembahasan Ranperda P-APBD 2022, sehingga telah sampai pada tahap persetujuan bersama secara resmi pada rapat paripurna hari ini,” kata Stephanus.
Stephanus menambahkan, menanggapi hasil penyampaian Pendapat Ranperda tentang P-APBD. Tentunya merupakan bagian dari penyempurnaan konsep kebijakan pembangunan yang termuat dalam APBD, yang hasilnya dari proses pembahasan yang lebih merupakan upaya penyatuan pandangan terhadap setiap kebijakan pembangunan.
“Kebijakan program dan kegiatan yang termuat dalam P-APBD tahun 2022 ini, merupakan dasar bagi kita semua untuk melanjutkan proses pembangunan yang telah dilaksanakan dalam tahun anggaran 2022 dan diarahkan sebagaimana kondisi yang berkembang di Kabupaten Mahulu,” terangnya.
Stephanus melanjutkan, kebijakan pembangunan yang termuat dalam P-APBD ini merupakan proses pembangunan yang diagendakan selama ini, dan kebijakan tersebut merupakan kebijakan yang memiliki nilai strategis, terutama untuk menjamin hak-hak dasar masyarakat, sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pembentukan Kabupaten Mahulu di Provinsi Kaltim.
“Untuk mengakomodir kebijakan pembangunan pada Perubahan Anggaran tahun 2022 ini telah disepakati anggaran sebesar Rp 1,331 triliun lebih, yang terdiri dari Pendapatan Daerah Rp 1,304 triliun dan Pembiayaan Daerah Rp 27,6 miliar,” ungkap Sekda.
Sebelum menutup rapat tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Mahulu Novita Bulan, menawarkan kepada seluruh fraksi, atas persetujuan Ranperda Perubahan APBD tahun 2022, untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Mahulu. Seluruh anggota DPRD yang tergabung dalam 4 Fraksi, menjawab setuju, yang menandakan Ranperda siap untuk proses berikutnya untuk menjadi Raperda.
Rapat tersebut ditutup dengan penandatanganan Nota Persetujuan oleh Bupati Mahulu yang diwakili Sekkab Stephanus bersama dengan unsur Pimpinan DPRD, Ketua DPRD Kabupaten Mahulu Novita Bulan yang didampingi Wakil Ketua II Martin Hat L., ST, MSi dan disaksikan oleh seluruh tamu undangan. (Prokopim/aim/td)
