spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Rangkaian Kegiatan MTQ ke-44 Provinsi Kaltim Dimulai Hari Ini

BALIKPAPAN – Rangkaian acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan dimulai, Senin 15 Mei 2023 hari ini. Pihak Panitia Lokal di Balikpapan menyampaikan, seluruh rangkaian perlombaan MTQ secara resmi dihelat pada Selasa hingga Sabtu, 16-21 Mei 2023.

Namun, pada Senin 15 Mei 2023 hari ini, sudah dimulai serangkaian acara awal sebagai kegiatan pra pembuka festival keagamaan tingkat provinsi ini. Di antaranya, akan dilakukan verifikasi peserta dan technical meeting.

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan karnaval dan pawai ta’aruf seluruh kafilah MTQ dan komunitas paguyuban yang ada di Balikpapan. Karnaval dan pawai ta’aruf akan dimulai pada pukul 15.00 WITA.

Malam harinya pukul 20.00 WITA, para kafilah MTQ dan tamu undangan mengikuti kegiatan Malam Ta’aruf bertempat di BSCC Dome Balikpapan.

Hari pertama pelaksanaan MTQ tingkat provinsi pada Selasa 16 Mei 2023, Wali Kota Balikpapan akan meresmikan Pameran dan Ekspo bernuansa Islami. Panitia lokal juga telah menyiapkan stand pameran untuk setiap kafilah dari kabupaten/kota.

Selama pelaksanaan MTQ, masing-masing kafilah dibantu dua orang Laison Officer (LO). Fungsi LO ini adalah untuk menjembatani, memberikan bantuan, dan memandu kepentingan kafilah, misalnya dari penginapan ke venue, tempat musabaqah, maupun ke tempat-tempat lain yang dianggap perlu.

Selain itu, Panitia juga menyiapkan dua mobil beserta sopir dan BBM untuk keperluan mobilitas kafilah. Nantinya, kafilah juga akan disediakan angkot secara gratis selama kurang lebih tiga hari.

Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kalimantan Timur, Jauhar Effendi, memuji kesiapan Kota Balikpapan sebagai tuan rumah MTQ ke-44 tingkat provinsi.

“Kita sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Balikpapan, agar event MTQ ini menjadi event yang spektakuler,” ujar Jauhar.

Angkot gratis untuk mobilitas kafilah, kata dia, merupakan ide brilian sebagai bentuk kebijakan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kebijakan seperti ini, menurut Jauhar, patut ditiru oleh pemerintah kabupaten maupun kota lainnya pada event-event yang akan datang. (KRV/pt/diskominfokaltim)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti