BONTANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang merampungkan pembahasan rencana strategis (renstra) 2021-2026. Hal ini setelah dilakukan rapat finalisasi di kantor Diskominfo Bontang, Jumat (24/9/2021) lalu.
Dasuki, Kepala Diskominfo Bontang mengatakan, sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membantu pemkot menghadirkan birokrasi yang lincah, tanggung, responsif, efektif, dan efisien, indikator sasaran Diskominfo yakni mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang terkelola dengan baik dan melayani. “Saya sangat senang bisa sampai tahap akhir. Mudah-mudahan ini bisa mendukung sesuai dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” kata Dasuki.
Dengan terwujudnya birokrasi yang melayani, sambung Dasuki, diharapkan dapat mengantisipasi sekaligus menjawab tuntutan masyarakat terkait layanan yang cepat, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, juga dapat mendukung misi Pemkot Bontang dalam menciptakan Bontang yang harmoni antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha atau industri.
Untuk mewujudkan hal itu, kata Dasuki, perlu ada kepercayaan masyarakat. “Harapannya seluruh OPD dapat tunduk dan taat dengan arsitektur enterprise dan blueprint SPBE yang sedang disusun Kominfo. Sehingga Bontang menjadi penyelenggara SPBE yang taat pada aturan,” tandasnya.
Sebagai informasi, dalam rapat pembahasan akhir renstra Diskominfo Bontang 2021-2026, turut hadir Syarifudin sebagai tim pendamping renstra dari Bapeltibang Bontang, serta beberapa narasumber seperti Nanang Wahyudi, Gabriel, Ashilly Achdisti, dan Finni Alqorina. Keempatnya sebagai tim PPKK Pusdiklat Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM). Pembahasan restra Diskominfo Bontang dirampungkan setelah empat kali dibahas. (bms/adv)