spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Rampung Tahun Depan, Pendirian Kekraf di 18 Kecamatan se-Kukar

TENGGARONG– Enam Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) akan dilantik menyusul Kecamatan Muara Badak. Kekraf yang tengah dipersiapkan tersebut berada di Kecamatan Samboja, Muara Jawa, Sangasanga, Anggana, Kota Bangun, dan Tenggarong Seberang.

Wakil Ketua Kekraf Kutai Kartanegara (Kukar) Ahmad Akbar Haka Saputra mengatakan, ini merupakan upaya melebarkan sayap Kekraf  ke seluruh kecamatan. Langkah ini juga bertujuan membangun koneksi, menyinkronkan produk maupun informasi event di kecamatan.

“Kita targetkan agar banyak event di kecamatan,” ungkap Akbar Haka pada mediakaltim.com, Jumat (27/5/2022). Terlebih, Pemkab Kukar memang memiliki program Kukar Kaya Festival.

Menurutnya, ini tentu menjadi angin segar bagi pelaku ekonomi kreatif hingga tingkat kecamatan. Berbicara perkembangan, lanjut Akbar, dari pelantikan Kekraf Kecamatan Muara Badak, pihaknya jadi tahu ada beberapa potensi pelaku ekonomi kreatif daerah pesisir itu.

Diketahui ada banyak penulis dan  desain kreator handal disana. Belum lagi pelaku ekonomi kreatif sektor aplikasi dan musik yang memiliki potensi yang tak kalah besarnya.

Paling mengejutkan menurut Akbar Haka, produk unggulan asli Kecamatan Muara Badak, berupa sabun cuci tangan yang sudah dirilis ke seluruh Indonesia. Potensi yang sangat besar untuk  terus dikembangkan.

BACA JUGA :  368 Pedagang Tangga Arung Direlokasi sebelum Ramadan, Bakal Diundi hingga 29 Februari

Akbar menambahkan, pendirian Kekraf di seluruh kecamatan, tentu diiringi tugas bagaimana menggali potensi pelaku ekonomi kreatif hingga tingkat desa.

Alasannya, agar seluruh kecamatan mendapat porsi untuk menampilkan potensi yang dimiliki. “Agar tidak Tenggarong sentris, tidak melulu Tenggarong. Supaya pelaku UMKM di Kukar merata merasakan,” lanjut Akbar.

Berbicara agenda Kekraf Kukar, disebutkan dalam waktu dekat akan digelar workshop dengan mengundang pelaku ekonomi kreatif. Diantaranya workshop soal marketing dan branding untuk sektor industri film, seni pertunjukan musik, desain grafis, videografi dan fotografi.

“Tujuannya agar narasumber bisa berbagi informasi bagaimana memproduksi, mem-branding, dan mengemas produk. Itu yang kita kejar dalam waktu dekat,” tutup Akbar. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img