Bersama Bunda Muthi’ Masfu’ah, AMd, CN NLP
BANYAK cara untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Orang tua perlu memotivasi anak dengan cara yang tepat. Bulan Ramadan adalah saat yang tepat untuk membantu anak melakukan banyak kegiatan dan memacu percaya diri anak. Orang tua harus berperan penting dalam memotivasi percaya diri pada anak.
Kegiatan Ramadhan Kids di PKTV adalah salah satu sarana untuk memotivasi anak lebih percaya diri dan menggali bakat anak. Kegiatan Ramadan Kids di PKTV telah memasuki kerjasama selama 3 tahun. Acara ini dikemas secara unik walaupun masih sederhana, seperti penampilan anak membacakan puisi karya orang tua mereka, mendongeng, atau menjadi dai cilik dengan naskah yang ditulis oleh orang tua mereka, hafalan surat dan Tahfidz juz 30, melibatkan para orang tua dalam membacakan cerita untuk anak, baik cerita yang ditulis sendiri atau dari buku yang telah ada. Ada keterampilan yang terkait dengan Ramadhan, Tips Ramadhan, juga belajar menggambar mudah maupun Pesan Ramadhan.
Kegiatan Ramadan Kids di PKTV memupuk rasa percaya diri anak, dan orang tua diajarkan untuk berliterasi sehingga menjadi contoh bagi anaknya. Orang tua diminta untuk menulis puisi atau naskah cerita anak, yang akan mengasah kepedulian orang tua terhadap kemampuan dan bakat anak. Ketika anak membacakan karya mereka, akan tercipta rasa kebanggaan pada diri anak.
Percaya diri akan mendorong anak untuk menjadi lebih aktif, terutama dalam mengambil keputusan. Anak akan lebih mandiri dan tidak tergantung pada orang lain. Anak yang memiliki kepercayaan diri akan sadar dengan kemampuan mereka, sehingga akan membantunya dalam segala situasi dan kondisi yang dihadapi.
Berikut adalah tips bagaimana memotivasi percaya diri pada anak:
1. Berikan Pengertian Bahwa Setiap Anak Berbeda.
Pada usia 4 tahun, anak mulai memikirkan orang lain di sekitarnya. Hal ini memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah anak akan belajar cara berbagi, bekerja sama, dan bersikap empati. Akan tetapi, dampak negatifnya adalah anak akan membandingkan dirinya dengan anak lain. Orang tua harus mengajarkan bahwa setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
2. Berikan Teladan yang Baik untuk Anak.
Cara memotivasi anak agar percaya diri berikutnya adalah dengan memberikan contoh yang baik pada anak. Anak mulai meniru orang lain dan membutuhkan contoh yang baik.
3. Ajarkan Anak untuk Mengekspresikan Perasaannya.
Anak-anak, seperti orang dewasa, memiliki perasaan, namun mereka masih belum memahami cara yang tepat untuk mengekspresikan perasaan mereka. Orang tua bisa memberikan pemahaman bahwa terdapat berbagai jenis perasaan, seperti senang, sedih, kecewa, dan marah. Orang tua juga bisa memberikan pemahaman bahwa anak bisa merasakan perasaan sedih, marah, dan kecewa, dan hal itu adalah normal. Selanjutnya, ajarkan pula cara anak untuk mengendalikan emosinya dengan baik.
4. Berikan Rasa Empati pada Diri Anak.
Anak-anak merasa takut dan tidak percaya diri ketika menghadapi hal-hal yang belum mereka tahu atau mengerti. Orang tua bisa mencari tahu apa yang membuat anak takut, kemudian membicarakannya atau mendiskusikannya dengan anak. Cara memotivasi anak agar percaya diri berikutnya adalah dengan memberikan anak rasa empati.
5. Berikan Pujian pada Anak.
Beberapa orang tua mungkin merasa bahwa memberikan pujian akan membuat anak menjadi sombong atau manja. Namun, memberikan pujian secara tepat merupakan cara yang tepat untuk memotivasi anak agar percaya diri. Pujian bisa menjadi salah satu cara meningkatkan kepercayaan diri anak. Kepercayaan diri anak yang dibangun dari orang tua merupakan hal penting dalam tumbuh kembang anak.
Oleh karena itu, orang tua bisa memberikan pujian dengan cara yang tepat, yaitu memberikan pujian atas usaha yang dilakukan anak, bukan hanya pada hasil akhirnya.
Semoga kita, para orang tua, dapat membantu membangkitkan rasa percaya diri pada anak dengan cara yang baik. (***)