spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Rakor Nasional Kearsipan di Kaltim: Menghargai Budaya, Menjaga Sejarah


SAMARINDA – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Kaltim, Drs. Muhammad Syafranuddin, MM, mengungkapkan pentingnya semangat kebersamaan dalam memulai Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kearsipan.

Hal ini disampaikan dalam jamuan makan malam untuk para peserta yang diadakan di Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (28/5/2024) malam.

“Dalam kesempatan ini, kita menyediakan jamuan makan malam agar para peserta dari berbagai daerah, seperti Jawa dan Sulawesi, bisa saling bertemu dan berkenalan sebelum rapat dimulai,” ujar pria yang akrab dipanggil Ivan ini. “Tujuannya adalah untuk meningkatkan semangat dan mempermudah koordinasi keesokan harinya. Jadi, ketika rapat dimulai, mereka sudah punya bahan-bahan yang siap dibahas bersama.”

Ivan juga menyoroti pentingnya menghargai budaya daerah dengan menyuguhkan tarian-tarian khas Kalimantan Timur sebagai bagian dari acara. “Kami selalu memperhatikan aspek budaya dalam setiap kegiatan. Tarian khas daerah tadi disiapkan khusus untuk menyambut tamu,” tambahnya.

Selain itu, dalam acara tersebut, DPKD memberikan cenderamata berupa anjat dan batik khas Kaltim kepada para peserta. “Kami menyiapkan 1.300 anjat lengkap dengan batik khas Kaltim di dalamnya. Ini sebagai tanda terima kasih dan apresiasi kami kepada semua peserta,” jelas Ivan.

BACA JUGA :  HPN Expo Kaltim, Gubernur Isran Minta Pengusaha Nahliyin Bekerja dan Berpikir Diluar Kebiasaan

Dalam kesempatan tersebut, Ivan juga menekankan pentingnya arsip bagi sejarah dan identitas bangsa. “Arsip bukan hanya sekedar dokumen, tetapi juga rekaman penting yang memiliki nilai sejarah. Misalnya, rekaman hari ini bisa menjadi arsip yang sangat berharga di masa depan,” katanya. “Kami berharap perhatian masyarakat terhadap dunia kearsipan semakin tinggi, karena arsip menyimpan banyak informasi penting yang berguna untuk masa depan.”

Ivan juga menyampaikan bahwa DPKD Kalimantan Timur sedang bekerja sama dengan Balai Bahasa untuk menerjemahkan manuskrip kuno yang ditemukan, termasuk yang ditulis di daun lontar dan berbahasa Arab serta Sanskerta. “Ini adalah upaya kami untuk mengungkap lebih banyak sejarah dan budaya yang terkandung dalam arsip-arsip tersebut,” pungkasnya.

Acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan semangat baru bagi para peserta dalam menjalankan tugas mereka di bidang kearsipan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya arsip sebagai bagian dari warisan budaya dan sejarah bangsa. (han)

Pewarta: Hanafi
Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.