BONTANG – Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan stakeholder Kota Bontang tahun 2023 yang digelar Minggu (30/7/23) di Balikpapan, mengusung tema “Sinergitas Program Dalam Mewujudkan penataan Infrastruktur dan Sarana Layanan Publik Menuju Kota Bontang yang Hebat”.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Bontang, Basri Rase mengungkapkan bahwa pihaknya fokus menjalankan 4 program yang menjadi prioritas pemerintah kota (pemkot) Bontang, yakni stunting, penanggulangan banjir, lahan dan aset serta pariwisata dan UMKM.
“Tentu saja terdapat juga masalah nasional seperti stunting sehingga pengerjaan harus kita keroyok agar dapat terselesaikan,” jelasnya.
Di samping permasalahan tersebut, kota Bontang merupakan kota kaya yang memiliki 7,81 persen pengangguran yang mana angka tersebut merupakan tertinggi di Kalimantan Timur, dan angka kemiskinan sebesar 4,54 persen. Di Bontang terdapat 185 ribu penduduk dengan banyak perusahaan industri di dalamnya.
“Karena itu perusahaan-perusahaan di Kota Bontang diharapkan dapat mengambil SDM lokal dan memberikan saran terhadap pemerintah terkait pelatihan-pelatihan yang mereka butuhkan,” ucapnya.
Sementara itu, pemerintahan sudah tidak boleh menerima lagi tenaga honorer lagi sehingga diperlukan solusi bagaimana mengurangi pengangguran kota Bontang. Apa yang perusahaan butuhkan sehingga bisa di berikan pelatihan di BLK.
Sejak beberapa tahun belakangan penduduk Kota Bontang sudah bertambah hingga 20 ribu jiwa, namun pengangguran juga ikut bertambah. Perusahaan-perusahan juga masih mengambil tenaga kerja dari luar Kota, sedangkan diharapkan 75 persen tenaga kerja dapat diambil dari penduduk lokal
Rakor ini merupakan rapat kedua pada tahun 2023 yang sebelum sudah dilaksanakan pada bulan Februari lalu. Sehingga dalam rakor kali ini diharapkan ada tindak lanjut serta adanya aksi nyata dalam menuntaskan permasalahan si Kota Bontang.
Di akhir sesi acara pembukaan Rakor Forkopimda, Pemkot menyerahkan penghargaan kepada Perusahaan Indominco Mandiri selaku penyelenggara acara.
Kemudian dilanjutkan penyerahan cenderamata kepada stakeholder yang hadir diantaranya: PT. Pupuk Kaltim, PT Badak NGL, PT. Indominco Mandiri, PT. Kaltim Daya Mandiri, PT. Kaltim Methanol Industri, PT. Kaltkm Nitrate Industri, PT. Pama Persada, PT. Industrial Estate, PT Blackbear Resources Indonesia, PT. United Tractor, PT. Pertagas, PT. BME, PDAM Tirta Taman, PT Laut Bontang Bersinar. (sya/adv)