spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Raking Dukung Minimalisir Munculnya Pengemis, Anjal, Gelandangan, dan ODGJ

BONTANG – Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking mendukung penuh adanya pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang pembinaan anak jalanan, gelandangan, pengemis, dan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Salah satu titik fokusnya adalah, agar meminimalisir maraknya bermunculan pengemis, anak jalanan (anjal), gelandangan, dan ODGJ di Kota Taman.

Politisi Partai Berkarya itu menilai, sejauh ini Bontang masih terkategori tertib dari anak jalanan, gelandangan dan pengemis. Adapun pengemis, jumlahnya juga sedikit lantaran Bontang merupakan kota industri.

Untuk itu, Raking meminta kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mempersiapkan bahan untuk dibahas dalam isi Raperda nantinya. “Soal penanganan ODGJ, kami berharap bisa berkurang bahkan tidak ada lagi di Bontang. Sejauh ini Dinas Sosial dan Satpol PP sulit untuk menertibkannya akibat belum ada payung hukum. Sehingga akan kita masukkan,” jelasnya (8/6/2021).

Saat ini, sambung Raking, Bontang juga memiliki dokter spesialis saraf, dan di setiap puskesmas memiliki layanan konsultasi. Sehingga hal ini mendorong pihaknya agar ada pelatihan terkait dengan penanganan ODGJ.

“Di Samarinda, Makassar, Banjarmasin dan beberapa kota lain itu ada. Artinya memang tingkat stresnya tinggi di sana. Walaupun di Bontang juga tingkat stresnya tinggi karena masuk dalam wilayah industri, tetapi alhamdulillah Bontang masih kategori tertib,” tandasnya. (bms/adv)

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti