BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) melalui Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur, menggelar rapat kerja bersama Perangkat Daerah lingkup provinsi.
Rapat kerja ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja Perangkat Daerah selama tahun anggaran 2022 dalam rangka LKPJ Gubernur Kaltim Tahun 2022. Dalam rapat kerja itu, para kepala Perangkat Daerah (PD) memaparkan capaian kinerja, realisasi kegiatan, kendala, serta menerima rekomendasi dan masukan dari DPRD Kaltim.
Rapat kerja dilaksanakan selama dua hari, pada Rabu – Kamis (3-4/5/2023) di Hotel Novotel Balikpapan. Dan dibagi ke dalam beberapa sesi pemaparan.
Dalam sesi kedua, lima Perangkat Daerah hadir untuk memaparkan capaian kinerja dan realisasi kegiatan mereka di hadapan Pansus Pembahas LKPJ Gubernur. Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangda) turut hadir dalam rapat kerja.
Dalam pemaparan mereka, semua kepala Perangkat Daerah menyampaikan pencapaian realisasi keuangan rata-rata di atas 90 persen, yang dianggap memuaskan. Selain itu, realisasi kegiatan dan program kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing perangkat daerah juga dinilai cukup gemilang.
Semua kepala PD menegaskan komitmen mereka untuk terus melakukan perbaikan dalam menjalankan program kerja mereka. Sebagai contoh, Kepala BKD Deni Sutrisno mengatakan bahwa sebagai instansi yang menangani manajemen ASN, mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas ASN.
Sementara itu, Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, mengatakan bahwa mereka tengah memetakan kebutuhan pengembangan kompetensi ASN Perangkat Daerah. Pelatihan untuk peningkatan kompetensi, dengan target 20 jam pembelajaran per tahun, terus dilakukan, baik pelatihan teknis, fungsional, maupun manajerial.
Beberapa anggota pansus juga memberikan masukan, seperti anggota DPRD Kaltim, Rusman Yaqub, yang mengusulkan agar pemerintah provinsi Kaltim harus menyusun ulang proporsi ideal kebutuhan ASN daerah, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, pada tahun 2024 nanti, diperkirakan akan ada 5 ribu guru ASN yang pensiun dari tingkat TK sampai SMA, sehingga harus dipersiapkan regenerasinya.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Pansus, Sutomo Jabir, didampingi oleh Wakil Ketua Pansus Sigit Wibowo dan Asisten III, Riza Indra Riadi, berlangsung interaktif. Turut hadir anggota pansus lainnya, Andi Harahap, Syafrudin, dan Reza Pahlevi.
Kepala Perangkat Daerah lain yang hadir dan memaparkan capaian kinerja meliputi Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Syafranudin, dan Sekretaris Balitbangda. (KRV/pt/diskominfokaltim)
