BONTANG – Kota Bontang berhasil meraih prestasi membanggakan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Para atlet Bontang membawa pulang 4 medali emas, 8 perak, dan 9 perunggu. Tidak hanya itu, tambahan medali dari ekshibisi cabang olahraga (cabor) Pickball juga memperkuat posisi Bontang dengan tambahan 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.
Ketua KONI Kota Bontang, Jamaluddin, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. Menurutnya, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) resmi, Bontang telah mengantongi 4 emas, 8 perak, dan 9 perunggu dari cabor utama. Namun, jika ditambahkan dengan hasil ekshibisi, total medali yang diraih Bontang mencapai 5 emas, 10 perak, dan 11 perunggu.
“Untuk medali yang tertera dalam SK, ada 4 emas, 8 perak, dan 9 perunggu. Namun, jika digabungkan dengan ekshibisi, Bontang berhasil meraih 5 emas, 10 perak, dan 11 perunggu,” jelas Jamaluddin saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (15/10/2024).
Saat ini, pihak KONI Bontang tengah menyusun laporan resmi perolehan medali untuk diajukan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, termasuk usulan mengenai besaran bonus yang akan diberikan kepada para atlet dan pelatih.
“Kami sedang menyusun rekap hasil perolehan medali untuk dilaporkan ke pemerintah melalui OPD terkait. Karena keberhasilan ini bukan hanya tentang atlet, tetapi juga pelatih yang mendukung di setiap cabor,” tambahnya.
Jamal berharap, penghargaan yang diberikan nantinya tidak hanya untuk para atlet, tetapi juga mencakup pelatih dan official yang berperan penting dalam membentuk atlet-atlet berprestasi.
“Saya berharap ada apresiasi khusus untuk para pelatih di masing-masing cabor, karena mereka juga bagian dari kesuksesan para atlet,” tegasnya.
Selain itu, Jamal menilai bahwa prestasi Kota Bontang kali ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan PON sebelumnya, di mana ini adalah kali pertama Bontang berhasil meraih 4 medali emas dalam satu ajang PON.
“Melihat hasil ini, saya rasa ini adalah pencapaian yang luar biasa. Peningkatan ini tak lepas dari peran semua pihak yang mendukung,” ungkap Jamal.
Jamal juga mendorong Pemkot Bontang untuk memperhatikan masa depan para atlet, seperti memberikan peluang pekerjaan yang layak. Ia juga mengingatkan pentingnya peningkatan fasilitas latihan dan peralatan bagi cabor-cabor yang ada di Bontang, karena saat ini banyak cabor yang masih kekurangan peralatan pendukung.
“Pemkot harus memperhatikan fasilitas olahraga, karena banyak cabor yang masih minim peralatan. Ini perlu menjadi perhatian serius,” tambahnya.
Sebagai informasi, beberapa cabor yang diikuti oleh atlet Bontang di PON XXI Aceh-Sumut antara lain Binaraga, Bowling, Cricket, Dayung, Futsal, Golf, Judo, Jujitsu, Kabaddi, Kurash, Layar, Menembak, Panahan, Pencak Silat, Soft Tennis, Squash, dan Taekwondo.
Penulis: Dwi S.
Editor: Agus S
