PASER – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser menginstruksikan agar sejumlah Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Puskesmas yang berada di jalur mudik tetap membuka pelayanan kesehatan Selama libur Idulfitri.
Instruksi itu sebagai tindaklanjut dari Surat Edaran Kemenkes Nomor: HK.02.02/D/4903/2023 tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Arus Mudik dan Libur Hari Raya Idulfitri. Kesiapsiagaan itu dilaksanakan selama sepekan.
“Puskesmas di jalur utama yang dilalui masyarakat tetap melakukan pelayanan kesehatan mulai 19 sampai 25 April nanti,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser dr. I Dewa Made Sudarsana.
Dari total 19 UPTD Puskesmas yang ada, 6 diantaranya menyediakan pelayanan. Yakni Puskesmas Tanah Grogot, Senaken, Padang Pangrapat, Pasir Belengkong, Suatang Baru dan Kerang.
Dewa menambahkan, pelayanan kesehatan bagi Puskesmas yang ditugaskan, dengan menyediakan sejumlah personil dan dibagi per periodik. “Untuk shift terdiri dari 1 orang dokter, 1 orang perawat, 1 orang bidan, dan 1 orang supir,” sambungnya.
Sementara bagi puskesmas rawat inap tetap melakukan pelayanan kesehatan dengan tim seperti biasa. Dewa meminta puskesmas yang disiapsiagakan dalam pelayanan kesehatan hendaknya dapat berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan.
“Tujuannya agar bisa disiapkan pos pelayanan terpadu pada lokasi padat wisata dan rawan kecelakaan,” imbuhnya.
Pembiayaan pelaksanaan pelayanan kesehatan dalam kurun waktu ini akan dibebankan pada APBD Kabupaten Paser 2023. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Paser, tentang pembiayaan juga lembur di Puskesmas pada hari raya Idulfitri yang akan dibayarkan full 24 jam.
“Kami minta Puskesmas yang melakukan pelayanan selama mudik lebaran dapat melaporkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan pada mudik dan libur hari raya Idul Fitri melalui http://link.kemenkes.go.id/mudikidulfitri2023,” tutup Dewa. (bs)
