TENGGARONG – Pria berusia 41 tahun, beridentitas Muhammad Taufik, ditemukan tidak bernyawa di dalam toilet di perusahaan tempatnya bekerja. Ia ditemukan oleh rekan yang bekerja di PT Ersihan Satya Pratama. Diketahui korban bekerja sebagai sekuriti di dermaga perusahaan tersebut. Di RT Jalan Yos Sudarso, Desa Loa Kulu Kota, Loa kulu.
Berdasarkan keterangan saksi, korban ditemukan sekitar pukul 05.30 WITA, tergeletak di lantai toilet. Terakhir kali, korban sempat bercengkerama dengan sesama sekuriti, yakni Murthado dan Waluyo. Tepatnya pada pukul 04.00 WITA. Tidak lama kemudian korban akhirnya memilih untuk istirahat, sementara dua sekuriti lainnya pergi untuk berpatroli.
Melihat kondisi korban yang tergeletak, akhirnya rekan korban yang terlebih dahulu memanggil anggota Polsek Loa Kulu. Setelah dicek suhu tubuh dan denyut nadinya, korban akhirnya dipastikan tidak bernyawa lagi.
“Korban ditemukan di toilet nomor 6 sudah tidak sadarkan diri dalam posisi terbaring,” ujar Kapolsek Loa Kulu, IPTU Rachmat Andika Prasetyo, Jumat (10/3/2023).
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, rekan bersama tim Inafis Polres Kukar menemukan berbagai jenis obat di dalam tasnya. Diantaranya Zensoderm Cream, Farsorbid, Furosemide. Selain itu, memang korban memiliki riwayat penyakit jantung. Dan tim Inafis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.
Pasca dibawa ke rumah sakit, korban pun direncanakan akan dipulangkan ke tempat asal keluarganya. Yakni di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). “Diduga korban meninggal karena sakit jantung,” tutup Andika. (afi)