PENAJAM- Bank Sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) merupakan salah satu upaya pemerintah mengatasi persoalan sampah di Penajam Paser Utara (PPU). Agar lebih meluas sosialisasi manfaatnya, program yang telah berjalan lebih dari 2 tahun ini dilombakan.
Dalam puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup 2022, DLH PPU menggelar penyerahan penghargaan sekaligus pengumuman pemenang lomba Bank Sampah. Selain itu peresmian Taman Ecobrick sebagai perwujudan ”Satu Bumi Untuk Masa Depan”.
Plt Bupati PPU Hamdam Pongrewa mengatakan, permasalahan lingkungan hidup membutuhkan kepedulian semua elemen. Selain demi menjaga kenyamanan juga untuk kelestarian lingkungan.
Oleh karena itu, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, sistem manajemen persampahan berbasis masyarakat harus terus dikembangkan. Yang mana hal itu dapat dimulai dari pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga.
“Langkah masif inilah yang kami harapkan dapat turut dilakukan masyarakat dalam menjaga lingkungan di PPU. Mengingat sampah menjadi permasalahan yang cukup krusial, dan tentunya akan lebih efektif jika penyelesaiannya tidak hanya diupayakan oleh pemerintah saja, tapi melibatkan seluruh komponen masyarakat,” jelasnya, Selasa (19/7/2022).
Keberadaan Bank Sampah juga merupakan salah satu strategi pembatasan sampah. Hal ini menjadi bagian penting dalam pengelolaan sampah di tingkat masyarakat dengan pola insentif.
Melalui Bank Sampah, sambungnya, ditemukan satu solusi inovatif membiasakan masyarakat memilah sampah. Selain itu, dengan menyamakan sampah serupa dengan uang atau barang berharga yang dapat ditabung, akan mendidik masyarakat menghargai sampah sesuai dengan jenis dan nilainya.
“Nantinya, masyarakat akan memiliki kemauan untuk memilah sampah dan pada gilirannya akan membatasi adanya timbunan sampah. Untuk itu, dengan mengembangkan keberadaan Bank Sampah diharapkan nantinya dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat PPU,” kata Hamdam.
Sementara itu, Kepala DLH PPU Tita Deritayati mengatakan, pemberian penghargaan perusahaan di PPU sebagai wujud apresiasi yang sudah berperan aktif dalam menjaga lingkungan.
Penghargaan diberikan kepada PT Pelabuhan Penajam Benua Taka, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, PT Kilang Pertamina Internasional RU V Balikpapan, PT Sukses Tani Nusasubur, PT Waru Kaltim Plantation, dan PT Kebun Mandiri Sejahtera.
“Semoga dengan apresiasi ini, kepeduliannya untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan, kelestarian lingkungan dan melakukan efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam bisa terus berlanjut,” kata dia.
Adapun penghargaan yang aktif dalam membina Bank Sampah diberikan kepada Kepala SKPD, Lurah dan Kepala Sekolah di Kabupaten PPU yaitu Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Sosial, Lurah Lawe-lawe, Lurah Waru, Lurah Tanjung Tengah, Lurah Maridan, Kepala SDN 013, dan Kepala SDN 016.
Sementara pemenang lomba Bank Sampah kategori SKPD dan sekolah se-Kabupaten PPU yaitu juara 1 Dinas Kesehatan, juara 2 SDN 016 dan juara 3 SDN 013. Sedangkan pemenang lomba bank sampah kategori kelurahan dan desa yaitu juara 1 unit Bank Sampah Anggrek Lawe-Lawe, juara 2 unit Bank Sampah Mandiri Bersama Kelurahan Waru serta juara 3 unit bank sampah Mekar Sari Kelurahan Penajam. (sbk)