SANGKULIRANG – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman beserta istri Siti Robiah menghadiri penutupan Festival Kampung Bahari Nusantara (KBN) dan Ulang Tahun ke-18 Desa Pulau Miang.
Hadir juga dalam acara tersebut beberapa pejabat seperti Kadispar Kutim Nurullah, Kepala DPMDes Kutim Yuriansyah, dan Plt Kadisperindag Kutim Andi Nurhadi Putra, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Basuki Isnawan, Forkopimcam dan Kepala Desa Pulau Miang Alimuddin Daud.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa Pulau Miang baru-baru ini telah disahkan sebagai KBN oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada bulan Mei 2023.
“Pulau Miang harus menjadi destinasi wisata andalan di Kutim,” tegasnya.
Selanjutnya, di bulan Oktober 2023 mendatang, Pulau Miang akan menjadi tempat dari lomba mancing tingkat internasional.
“Untuk menyambut kedatangan para pemancing termasuk para wisatawan, Pulau Miang ini akan kita siapkan kertak (jembatan) ulin yang akan mengelilingi pulau ini karena pulau ini memang tidak ada pantainya,” tambahnya.
Selanjutnya, ia menambahkan jika pemerintah daerah akan terus memperjuangkan Pulau Miang.
“Fokusnya Pulau Miang harus menjadi destinasi wisata terkenal dan masyarakat diminta untuk menjaga lingkungan serta hutan mangrove di Pulau Miang. Terima kasih kepada masyarakat Pulau Miang yang telah bersatu padu mengangkat Desa Pulau Miang sebagai desa wisata,” terangnya.
Senada, Kepala Desa Pulau Miang Alimuddin Daud juga mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu kegiatan Festival KBN dan Ulang Tahun ke-18 Pulau Miang. Ia juga menyebutkan berbagai jenis lomba yang telah diikuti oleh masyarakat setempat.
“Untuk jenis lombanya yaitu mancing mania diikuti sekitar 80 peserta dengan total hadiah Rp 6,5 juta, tari jepen diikuti 13 peserta dengan total hadiah Rp 6,5 juta, lomba ketinting 28 peserta dengan total hadiah Rp 6,5 juta, lomba hadra dengan hadiah Rp 3,3 juta, lomba kuliner dengan hadiah Rp 6,5 juta dan lomba dompeng dengan hadiah Rp 13 juta,” singkatnya. (Rkt1)
