Beranda DPRD BONTANG PTMT SMA/SMK Tak Kunjung Terlaksana, Komisi I Desak ke Pemprov Kaltim

PTMT SMA/SMK Tak Kunjung Terlaksana, Komisi I Desak ke Pemprov Kaltim

0
Ma’ruf Effendy. (Bams/Media Kaltim)

BONTANG – Jajaran Komisi I DPRD Bontang mempertanyakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di lingkup SMA/SMK yang belum terlaksana. Ma’ruf Effendy, anggota Komisi I mendesak Pemprov Kaltim segera melaksanakan PTMP SMA/SMK. Menurutnya, sudah banyak permintaan dari orang tua siswa agar PTMT bisa segera terlaksana.

Selain itu tambahnya, untuk mengurangi dampak negatif berupa hilangnya pengetahuan dan keterampilan (learning loss) pada para siswa. “Logikanya, TK saja sudah diizinkan. Kok yang SMA/SMK justru tidak diizinkan. Justru siswa SMA/SMK lebih mudah diatur dibandingkan anak TK,” ujarnya, Senin (15/11/2021).

Komisi I, kata Ma’ruf, sudah pernah mendatangi kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim untuk meminta secara khusus agar SMA/SMK di Bontang bisa dizinkan menyelenggarakan PTMT. Namun belum menemui titik terang, sebab Gubernur Kaltim memutuskan belum mengizinkannya.

Menurut Ma’ruf, kondisi di seluruh daerah di Kaltim tidak bisa dipukul rata. Sebab progres vaksinasi dan tingkat penyebaran Covid-19 juga berbeda-beda. “Bontang ini sudah bagus, sudah tinggi capaian vaksinasinya,” ucap politisi PKS itu.

Artinya, sambung Ma’ruf, Bontang secara persyaratan sudah memenuhi untuk dilaksanakan PTMT. Sehingga hal ini tinggal memerlukan keberanian dari Pemkot Bontang untuk mendesak Pemprov Kaltim sebagai instansi yang memiliki kewenangan.

Terpisah, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparudin menyampaikan, kewenangan SMA/SMK kini ditangani Disdik Kaltim. Kendati demikian, saat ini sejumlah kelas XII SMA di Bontang sudah mulai melaksanakan PTMT, meski belum diizinkan Disdik Kaltim. “PTMT-nya untuk persiapan masuk perguruan tinggi. Kalau itu dari kesepakatan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) saja,” tandasnya.

Untuk diketahui, cakupan vaksinasi Covid-19 per Senin (15/11/2021) untuk kalangan remaja usia 12-17 tahun termasuk pelajar Bontang di dalamnya, yakni 88,3% atau 16.712 orang untuk dosis pertama, dan 77,5% atau 14.671 orang untuk dosis kedua. (bms/adv)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version