BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan bakal merevitalisasi pipa PDAM atau Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) karena sudah sangat tua dan rentan bocor.
“Terkait dengan pipa yang keropos. Jadi masyarakat itu harus paham karena sebenarnya pipa kita ini sudah tua, 26 tahun. Jadi nanti kita ada revitalisasi terhadap pipa,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Utama PTMB, Rita, Rabu (9/8/2023).
Rita mengatakan, dengan revitalisasi pipa harapannya akan menghindari kemungkinan terjadi kebocoran yang selama ini kerap terjadi. Akbatnya berdampak pada distribusi air bersih.
“Mudah-udahan dengan adanya revitalisasi dengan pipa kemungkinan besar kebocoran yang sering terjadi akan berkurang,” jelasnya.
Menurutnya, selama ini yang paling rawan karena selalu mengalami kebocoran yakni pipa dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kilometer 8 ke IPA Kampung Damai atau sepanjang 7 kilo meter.
Namun saat ini tahapannya masih kajian investasi sebagai syarat untuk pendanaan. Estimasi anggaran yang dibutuhkan yakni sekitar Rp 5,6 miliar per kilometer untuk pergantian pipa baru.
“Tapi itu masih hitungan kasar, tapi itu kan belum lekuk-lekuk. Tapi masih kajian investasi dulu, pengerjaannya belum,” tambahnya.
Kata dia, soal anggaran nantinya melalui penyertaan modal. Sehingga kini masih akan dilakukan kajian. Kendati begitu, harapannya, tahun depan sudah bisa dikerjakan, karena mendesak.
“Tahapan kajian investasi dulu yang kita penuhi sebagai syarat untuk bisa penyertaan modal, rencananya tahun depan,” tutupnya. (Adv)
