spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PT WKP Bersama Serikat Buruh Mandiri Sejahtera Bantu Logistik Pangan Korban Banjir di Waru

PPU – PT Waru Kaltim Plantation (WKP) bersama Serikat Buruh Mandiri Sejahtera, sebuah perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Waru, turut menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir di Kecamatan Waru. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak.

Hujan yang mengguyur daerah tersebut mengakibatkan meluapnya kawasan di hulu sungai pada Rabu (26/4/2023) lalu. Banjir pun tidak bisa terelakkan dan menyebabkan setidaknya ada 19 rumah di Kelurahan Waru terdampak banjir. Terdiri dari 7 rumah di RT 29, 11 rumah di RT 22, dan 1 rumah di RT 20.

Sigap dalam menghadapi kejadian tersebut, PT WKP bersama Serikat Buruh Mandiri Sejahtera berkoordinasi dengan pemerintah Kelurahan Waru dan pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU untuk turun ke lapangan, melakukan pemantauan dan penanganan, antara lain survei, pendataan, dan suplai logistik pada Kamis (27/4/2023).

Dalam kesempatan itu, Lurah Waru Zulfahmi menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian dan kontribusi PT WKP beserta Serikat Buruh Mandiri Sejahtera. “Kami ucapkan terima kasih kepada manajemen PT WKP atas bantuan yang diberikan kepada warga terdampak,” ucapnya.

Turut hadir dalam kegiatan distribusi logistik tersebut Asisten CSR PT WKP Zakaria, Fire-WKP Seto Adi Wibowo, Kepala Security-WKP Sriyatno, CD-Admin WKP Saepullah, Lurah Waru Zulfahmi, Ketua Serikat Buruh Mandiri Sejahtera, Komarudin, Anggota Serikat Anton Nafrin, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU Nurlaila, Anggota BPDN, Ismail, Fikri, Ishak, serta Ketua RT 29 Nurdin.

“Kami juga terlibat dengan tim gabungan dalam penanganan,” ujar Asisten CSR PT WKP, Zakaria.

Secara khusus, tambahnya, pihak PT WKP membantu pemenuhan logistik pangan bagi 21 kepala keluarga (KK) dengan total 69 jiwa yang terdampak banjir. Perusahaan memberikan bantuan dengan mengirimkan logistik pangan.

“Kami mengalokasikan sekitar 80 paket makanan, sesuai dengan kebutuhan yang didata oleh tim gabungan,” kata Zakaria.

Tinggi muka air (TMA) pada bencana kali ini berbeda-beda di setiap kawasan. Di RT 29, TMA di halaman rumah antara 40-60 sentimeter (cm), sedangkan TMA di dalam rumah antara 5-60 cm. Sedangkan di RT 22 dan RT 20, TMA di halaman rumah antara 30-70 cm, sedangkan TMA di dalam rumah di kisaran 5-10 cm.

Diketahui bahwa banjir ini bukan yang pertama terjadi di wilayah yang memang rendah. Dalam hal ini, PT WKP memastikan dukungan terhadap kajian pencegahan dan antisipasi yang dilakukan pemerintah daerah.

“Kami berharap warga yang menjadi korban dapat bersabar menghadapi bencana ini. Semoga pemerintah daerah dapat segera melakukan program yang terbaik agar bencana ini dapat diantisipasi,” pungkas Zakaria. (ADV/SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti