spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Proyek Jalan di Berau Terpaksa Tertunda, Ini Alasannya

TANJUNG REDEB – Beberapa pekerjaan preservasi jalan di Kabupaten Berau terpaksa tertunda akibat menunggu pengiriman bahan baku, khususnya yang dialami pada beberapa pekerjaan yang membutuhkan pengecoran beton.

Hal itu disampaikan Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi. Dikatakannya, pengiriman bahan baku Batu Pecah Palu masih menunggu tiba.

Kendati begitu, pekerjaan tersebut tetap akan berjalan, terlebih pekerjaan dilaksanakan pada kegiatan minor sembari menunggu kedatangan bahan baku untuk proses pengecoran.

“Pengerjaan tetap berjalan. Kan ada kegiatan minor untuk bangunan pelengkap,” ungkap Junaidi.

Lanjutnya, beberapa kegiatan yang berjalan diantaranya ialah proyek di Jalan Mulawarman, Jalan Panglima Batur hingga Jalan Jenderal Sudirman. Kegiatan di lokasi tampak pasif tanpa terlihat kesibukan pekerja. Kata dia, memang kebutuhan bahan baku yang sulit, dikatakan Junaidi menjadi keluhan pelaksana pekerjaan.

“Menurut informasi yang saya terima, bahan baku kebanyakan dikirim ke pembangunan IKN dan alat angkut yang cukup sulit,” terangnya.

Diakui, menurut laporan dari para kontraktor hingga penyedia bahan baku, ketersediaan bahan baku Batu Pecah Palu tersebut baru datang sekitar Rabu (27/12/23) mendatang. Meski demikian, dirinya optimis pekerjaan bisa selesai tepat waktu.

“Kalau dari kontraktor, bahan baku akan tiba pada 27 Desember, mereka baru bisa melanjutkan pengecorannya,” bebernya.

Junaidi berharap, rencananya pengerjaan bisa tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kalaupun akan ada keterlambatan, pihaknya akan mengurangi dampak negatif yang diterima dan memaksimalkan pengerjaan hingga rampung dan selesai.

“Kita optimistis bisa rampung tepat waktu tanpa mengurangi kualitas pengerjaan,” tandasnya. (Mnz)

Pewarta: Amnil Izza
Editor: Agus S

16.4k Pengikut
Mengikuti