BONTANG – Warga di Jalan Ahmad Yani, Gunung Sari, tepatnya di Gang Rawa Indah, depan dealer Astra, mengeluhkan sulitnya akses jalan akibat proyek perbaikan drainase. Kondisi ini membuat banyak warga harus memutar balik untuk mencari jalan alternatif agar dapat beraktivitas.
Keluhan ini disampaikan salah satunya oleh Dirut PT Graha Mandala Sakti (GMS) Kahar Kalam, yang mengadukan permasalahan tersebut di grup whatsapp Media Kaltim, dan disampaikan kepada Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang.
Dalam pesan yang dikirimkan, Kahar menjelaskan bahwa perbaikan drainase di Gang Rawa Indah dilakukan karena longsor akibat hujan deras yang terjadi pada malam sebelumnya.
“Assalamu’alaikum Pak Kadis, terkait proyek drainase di Jalan Ahmad Yani, kiranya kami bisa dibantu. Akses warga kami hampir tertutup total. Gang Rawa Indah (depan Dealer Astra) sedang dalam perbaikan akibat longsor. Warga kami mau keluar/masuk lewat gang depan UD. Tani, tapi akses di sana juga sedang diperbaiki (jalan masuk menuju Masjid Al-Hidayah),” ungkap Kahar, Selasa (3/12/2024).
Ia juga menambahkan bahwa akses lain di Gang Kampus Universitas Trunajaya (gang di seberang X-Toys) yang sudah dicor beberapa minggu lalu, belum bisa digunakan. Kondisi ini memaksa warga menggunakan satu-satunya jalur alternatif melewati Masjid LDII yang terhubung ke Perumahan BTN KCY melalui jembatan kayu.
“Kalau pagi, warga kami harus berdesakan ketika lewat Masjid LDII menuju BTN KCY. Saya mohon, Pak Kadis, agar Gang Kampus Trunajaya bisa dijadikan jalan alternatif sementara,” tambahnya.
Selain itu, Kahar menyampaikan kritik terkait mekanisme pekerjaan yang dinilai kurang bertahap. “Seharusnya dari dinas terkait turun ke lapangan, melihat kondisi secara langsung. Mekanisme pekerjaan seharusnya bertahap, selesaikan satu baru bongkar yang lain. Semua akses jalan masuk jembatannya dibongkar. Masyarakat mau lewat mana?” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kadis PUPR Kota Bontang, Mucholis Edy Prabowo, menjelaskan bahwa proyek perbaikan drainase dilakukan untuk mengejar target penyelesaian penataan trotoar dan perbaikan drainase guna mengatasi masalah banjir.
“Sekali lagi, kami dari PUPR memohon maaf atas ketidaknyamanan dan gangguan dalam lalu lintas,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Mucholis menambahkan bahwa pihaknya telah menyelesaikan sebagian akses di lokasi tersebut. “Saat ini, jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujarnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Agus S