PASER – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser tengah membangun kandang ayam pedaging dan ayam petelur dalam rangka mendukung program kemandirian pangan di Kabupaten Paser.
Kepala Disbunak Kabupaten Paser, Djoko Bawono menyatakan, pembangunan kandang ayam itu dianggarkan sebesar Rp 8 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Paser 2024 dan tengah berproses pekerjaannya.
“Target selesai pekerjaan fisik pada Desember 2024 mendatang,” kata Djoko, saat dihubungi, Kamis (7/11/2024).
Adapun pembangunannya itu dengan sistem kandang tertutup yang mampu membantu mengoptimalkan syarat lingkungan yang mencakup jendela, suhu dan kelembapan atau sistem closed house.
Total kandang ayam yang dibangun berada di empat titik. Masing-masing, di Desa Selerong, Kecamatan Muara Komam, Desa Klempang Sari dan Padang Jaya di Kecamatan Kuaro, dan Desa Rantau Panjang di Kecamatan Tanah Grogot.
“Kami memfasilitasi pembangunan kandang ayam potong di empat desa,” ujarnya.
Djoko menyebut, kandang ayam itu nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) masing-masing dengan melibatkan pihak swasta selaku distributor yang akan memasok bibit ayam, pakan, dan vitamin untuk pertumbuhan ternak tersebut.
“Jadi kesepakatan bisnisnya antara Bumdes dengan pihak distributor. Mereka menjalankan usaha di kandang yang sudah kami bangun,” ucapnya.
Menurutnya, kandang ayam yang dibangun bisa menampung hingga 8 ribu ekor anakan ayam fan lebih ramah lingkungan terhadap permukiman atau lingkungan sekitar kandang karena infeksi dari luar otomatis dapat diminimalisir.
“Penerapan keamanan ternak juga bisa dilakukan guna menjaga kesehatan ayam,” ujarnya.
Pewarta: TB Sihombing