spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Proses Lelang Jembatan Tol Penajam-Balikpapan Harus Dilanjutkan

PENAJAM – Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT diminta segera melanjutkan proses lelang proyek pembangunan jembatan tol yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan.

Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang, Jumat (7/8/3020) mengatakan, rencana pembangunan jembatan tol penghubung lewat titik Nipah-Nipah dan Melawai seharusnya sudah tidak ada hambatan.

Menurut Nicko, pembangunan jembatan penghubung di atas Teluk Balikpapan tersebut, telah memenuhi persyaratan kelengkapan dokumen lelang yang telah diserahkan kepada BPJT. “Kami desak BPJT untuk segera lanjutkan proses lelang jembatan tol penghubung itu, semua persyaratan sudah lengkap dan tidak ada alasan pembangunan tidak segera dilaksanakan,” tegas Nicko Herlambang.

Persyaratan dokumen yang telah dipenuhi itu di antaranya syarat persetujuan ketinggian ruang bebas jembatan (clearance), serta dokumen syarat teknis pembangunan jembatan tol penghubung. Pembangunan jembatan tol penghubung sepanjang 11,75 kilometer dengan lebar 33 meter tersebut juga telah dinyatakan layak secara ekonomi maupun finansial.

Menyangkut ketinggian ruang bebas jembatan 50 meter dari permukaan air laut, lanjut Nicko, sudah berdasarkan perhitungan dan terdata belum ada jembatan di negara mana pun yang memiliki ketinggian ruang bebas di atas 50 meter.

Presiden Joko Widodo dan Kementerian Perhubungan menurut dia, juga sudah menyetujui ketinggian ruang bebas jembatan tol penghubung ssehingga tidak ada alasan pembangunan tidak dilanjutkan. “KSOP (Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) masih persoalkan ketinggian ruang bebas jembatan, tapi keputusan Presiden dan menteri terkait tidak bisa diubah. Jadi tidak ada alasan KSOP menghalangi pembangunan jembatan ” ujarnya.

Izin ketinggian ruang bebas jembatan 50 meter dari permukaan air laut tertinggi diterbitkan Kementerian Perhubungan sejak 2015, termasuk juga penetapan lokasi pembangunan. Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan kata Nicko Herlambang, sangat setuju dengan adanya pembangunan jembatan tol penghubung lewat titik Nipah-Nipah dan Melawai itu. (bp/tan/red2)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti