UJOH BILANG – Deretan rangka baja berkelir oranye tersusun rapi menyambung menyeberangi Sungai Long Melaham, Kabupaten Mahulu. Di atasnya, terpasang tiang pelengkung dengan dengan kabel baja penahan rangka. Puluhan pekerja mengenakan pakaian keselamatan terlihat sibuk memasang komponen rangka kecil dan jalan pendekat di Jembatan Long Melaham.
“Sampai dengan minggu ke 42 sekarang progres fisik kita sudah 80,8 persen,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mahulu, Margono dikonfirmasi Senin, 17 Oktober 2022.
Margono menyampaikan, jajarannya bersama kontraktor pelaksana terus bekerja keras agar penyelesaian fisik bangunan selesai tepat waktu sesuai kontrak Desember 2022 mendatang. Kontraktor pembangunan lanjutan Jembatan Long yakni PT Karya Usaha Mandiri Utama dan Konsultan Supervisi PT Wisanggeni Jaya Teknik.
“Sesuai arahan Pak Bupati dan Pak Sekda, awal tahun 2023 sudah bisa dilewati masyarakat untuk menunjang pertumbuhan ekonomi,” ujar Margono.
Pimpinan Tim Konsultan Konsultan Supervisi PT Wisanggeni Jaya Teknik Hikmal Kasmarang membenarkan sampai 16 Oktober 2022 bobot fisik pengerjaan lanjutan pembangunan rangka baja Jembatan Long Melaham mencapai 81,96 persen.
“Tinggal memasang komponen kecil-kecil yang berukuran kecil saja,” ujar Hikmal dikonfirmasi terpisah di hari yang sama.
Saat ini jajarannya bersama kontraktor pelaksana sedang mengejar penyelesaian kesatuan item pekerjaan lanjutan pembangunan Jembatan Long Melaham. Di antaranya ; divisi umum, pekerjaan tanah, struktur jembatan, pondasi suport tower, box culvert, dinding penahan tanah kantilever dan guard rail serta pagar. “Kalau bobot progres global di 44,97 %,” tambah Hikmal.
Hikmal melanjutkan sejauh ini metode dan realisasi pelaksanaan sudah tepat. Meskipun dalam beberapa hari sebelumnya mereka mereka harus menghadapi tantangan karena genangan air meluap karena banjir.
“Tapi bisa dikondisikan. Makanya sekarang hanya tinggal pekerjaan mayor di beton-beton saja, dinding kantilever penahan tanah yang sedang dikejar,” ungkapnya. “Target optimistis tetap harus sesuai masa kontrak sampai dengan 10 Desember 2022. Jadi, diharapkan memang awal tahun bisa digunakan,”
Menurut perencanaan awal, jembatan dengan rangka baja tipe pelengkung ini membentang sepanjang 60 meter dengan lebar 12 meter. Selain sebagai sarana pendukung transportasi penggerak perekonomian, jembatan ini akan dihiasi lampu yang cantik di malam hari. Rancangan awal jembatan ini menjadi salah satu ikon pintu masuk ke kawasan perkotaan baru Mahulu.
“Yang jelas kita minta jembatan ini selesai tahun ini agar tahun depan bisa digunakan warga,” pesan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh ketika meninjau pembangunan jembatan Long Melaham 8 Agustus 2022 lalu.
Pesan bupati ini mewakili harapan warga yang telah lama mendambakan kemudahan akses keluar masuk Mahulu. Terlebih, selain menyambungkan sejumlah kampung, jembatan ini akan terhubung ke Pelabuhan Batu Dinding yang disiapkan menjadi pusat niaga baru mempercepat pertumbuhan ekonomi. (adv)