Beranda SAMARINDA Program Nasional Gemarikan Dihelat Pemkot Samarinda

Program Nasional Gemarikan Dihelat Pemkot Samarinda

0
Penyerahan bantuan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan secara simbolis oleh Walikota Samarinda Andi Harun (dua kanan).

SAMARINDA- Program nasional Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang merupakan program Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP), dihelat di pangkalan pendaratan ikan Kelurahan Selili, Samarinda, Kamis (9/12/2021).

Gelaran yang dihadiri Wali Kota Andi Harun, Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi hingga perwakilan dari Kementerian Wilayah (Kanwil) Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Samarinda tersebut, merupakan kampanye untuk membudayakan konsumsi ikan.

Dalam kesempatan tersebut Pemkot Samarinda memberikan kepada 80 lebih Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan berupa peralatan perbengkelan kapal berupa bor listrik dan elektrikal untuk kapal, dan juga 50 sertifikat tanah untuk pembudidayaan ikan.

Wali Kota Samarinda Andi Harun berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk pengembangan usaha nelayan.

Ia akan mengupayakan segmentasi pasar ikan di Kota Tepian agar meluas dengan memaksimalkan digitalisasi. Untuk itu para nelayan dan pembudidaya ikan diminta terus melakukan inovasi agar memiliki daya saing.

“Nanti kami koordinasikan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) agar bisa menyiapkan aplikasi digital bagi pengolahan hasil ikan. Agar mereka bisa bersaing di pasar-pasar luar. Target tahun 2022 sudah launching aplikasinya,” terang Andi Harun.

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Samarinda Sam Syaimun mengatakan, pemberian 50 sertifikat tersebut menindaklanjuti KKP RI dan Kementerian BPN/ATR RI atas pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah.

Sam menyebut, pemberian 50 sertifikat merupakan langkah keberpihakan kepada masyarakat, khususnya terhadap nelayan dan pembudidaya ikan di Samarinda.

“Ke depan tantangan semakin besar, kami ada kebijakan dari pusat untuk mengamankan perikanan. Kesinambungan perikanan. Karena dari 800 ribu lebih penduduk di Samarinda, sebanyak 2.400 bergerak di sektor perikanan. Saya juga minta alokasi tahun 2022 bisa ditambah,” pungkasnya. (eky)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version