spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pria di Bontang Diduga Lecehkan Putri Kandungnya yang Masih Berusia 8 Tahun

BONTANG – Kasus dugaan pelecehan seksual terjadi kembali, yakni seorang ayah diduga tega melakukan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya sendiri yang masih berusia 8 tahun di Kota Bontang.

Menurut informasi yang didapat dari ibu korban, kasus ini berlangsung sejak pada 25 Oktober 2023 lalu. Kasus asusila tersebut terungkap setelah korban berani bersuara, dan dari hasil pemeriksaan medis bukti hasil melapor ke Polres Bontang pada Rabu (01/11/2023) kemarin.

“Awalnya anak saya mengeluh sakit di bagian kelaminnya, saya curiga ada apa-apa. Jadi bujuk dia (korban) untuk periksa ke Puskesmas dan ke Rumah Sakit,” ucap ibu korban.

Kemudian dalam waktu dekat, pihak korban akan mendatangi Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) untuk diperiksa secara psikologis.

Akibat kejadian tersebut, sang anak pun mengalami trauma yang berat, saat melihat laki-laki tersebut, sang anak selalu menangis histeris.

“Saya berharap agar pelaku bisa segera ditangkap,” sambungnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto mengaku sudah menerima laporan dugaan pelecehan terhadap anak di bawah umur.

BACA JUGA :  Ikuti Sosialisasi SPBE, Diskominfo Komitmen Lakukan Pembenahan

Hanya saja sampai saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut. Karena sebelum menangkap dan menetapkan tersangka, polisi harus menetapkan setidaknya dua alat bukti.

“Kami sudah menerima laporannya, ini masih akan koordinasi dengan ahli psikologi. Dari keterangan ahli itu bisa jadi alat bukti. Karena yang diduga korbankan masih berumur 8 tahun,” ucap Iptu Hari Supranoto.

Kepada pelapor, dirinya meminta untuk bersabar. Karena polisi tidak akan tinggal diam saja atas semua laporan yang telah diterima.

Lebih lanjut berdasarkan hasil visum, Iptu Hari Menuturkan belum ada indikasi mengarah kepada kekerasan atau pelecehan terhadap korban.

Apalagi pelapor juga tidak mengetahui persis persoalannya, karena dirinya awalnya mendapatkan informasi dari kakak pelapor.

“Percayakan sama kami, kita juga terus tindak lanjuti pelaporan tersebut,” pungkasnya.

Penulis: Dwi S
Editor: Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.