SAMARINDA – Ajang Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan ke-XVI tahun 2023 di Kota Padang, Provinsi Sumatera Utara menjadi even tersendiri bagi kontingen Provinsi Kalimantan Timur.
Berkegiatan selama enam hari, sejak 10 hingga 15 Juni 2023, kontingen Benua Etam mampu tampil terbaik dan meraih prestasi juara di acara silaturahmi anggota dan pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) seluruh Indonesia.
Bahkan di ajang yang ke-16 ini, tercatat tidak kurang dari 28 ribu peserta dari 37 provinsi yang terdiri dari petani, nelayan, dan petani hutan seantero nusantara mengikutinya.
Gubernur Kaltim Dr. H. Isran Noor menyampaikan apresiasi Pemerintah Provinsi Kaltim dan seluruh masyarakat Benua Etam atas prestasi yang diraih.
“Selamat atas prestasinya, tapi setidaknya banyak pengalaman dan pengetahuan diperoleh selama PENAS berlangsung,” ungkapnya pada Jumat, 16 Juni 2023.
Bagi orang nomor satu Benua Etam ini, PENAS Petani Nelayan bukan sekadar ajang silaturahmi petani dan nelayan semata, tetapi ajang bertukar informasi dan alih teknologi terkait kegiatan pertanian dalam arti luas.
“Manfaatkan PENAS ini sebagai momen mengasah keterampilan dan menambah wawasan untuk kegiatan usaha pertanian kita,” pintanya saat melepas kontingen Kaltim di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, pada Kamis, 8 Juni 2023.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Rini Susilawati, mengungkapkan rasa bangga dan kebahagiaannya atas prestasi yang diraih kontingen Kaltim di ajang PENAS ke-XVI Petani Nelayan Indonesia 2023 Sumatera Barat.
“Alhamdulillah, keterampilan kita mampu bersaing dengan peserta dari provinsi-provinsi lain,” ujarnya usai mengikuti upacara penutupan PENAS ke-XVI Petani Nelayan Indonesia 2023 di Landasan Udara Sutan Sjahrir Padang pada Kamis, 15 Juni 2023.
Pada even nasional kali ini, lanjutnya, kontingen Kaltim telah berhasil meraih lima gelar juara di lima even yang berbeda selama pelaksanaan PENAS Petani Nelayan Indonesia 2023.
Yakni, kegiatan Temu Karya meraih juara Harapan II untuk Teknologi Destilasi Asap Cair Sederhana. Kegiatan Karya Wirausaha untuk pakaian adat terbaik dan Kerupuk Ikan Bawis, selanjutnya kegiatan peragaan meraih predikat juara favorit untuk alat pemisah pemipil jagung (Apam Pijag).
Sedangkan dua juara lainnya diraih pada ajang Pentas Seni Budaya PENAS Petani Nelayan Indonesia, yakni juara II Paduan Suara membawakan lagu wajib/mars KTNA dan lagu daerah “Tiga Tawai” (Suka Cita), serta juara II Festival Seni Budaya tarian Pancet Bangen Tawai.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kesungguhan teman-teman KTNA dalam mengikuti PENAS, sehingga kita mampu meraih prestasi juara,” ungkap Rini.
Dalam ajang PENAS Petani Nelayan ke-XVI Indonesia tahun 2023 ini, Kalimantan Timur mengirimkan sebanyak 1.301 orang, terdiri dari 501 peserta utama, 433 pendamping, 322 peninjau, dan 45 peserta swadaya.
Pada pembukaan PENAS ke-XVI Petani Nelayan Indonesia di Kota Padang, Sumatera Barat, hadir Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan acara dibuka oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Acara tersebut dihadiri juga oleh 14 Gubernur dan 300 Bupati/Wali Kota di Indonesia.
Sementara itu, acara tiga tahunan anggota dan pengurus KTNA ini ditutup oleh Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansyarullah, yang sekaligus menyerahkan berbagai penghargaan kepada para juara kegiatan PENAS ke-XVI Petani Nelayan Indonesia 2023. (adpim/adv/diskominfokaltim)