BANDUNG – Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Dedek Prayudi mengungkapkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kini memberikan perhatian besar pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Hal ini sesuai dengan fokus Presiden Prabowo pada Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yang terdiri dari delapan program utama.
“Era ini berbeda. Kalau dulu ada Proyek Strategis Nasional (PSN), sekarang fokusnya lebih ke program strategis yang berdampak langsung pada SDM. Bukan berarti PSN dihapus, hanya tidak digembar-gemborkan,” ujarnya saat ditemui usai acara Media Gathering Badan Bank Tanah di Bandung, Jumat (17/1/2025).
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan pihaknya tengah mengevaluasi seluruh proyek strategis nasional (proyek strategis nasional (PSN) warisan mantan presiden Jokowi.
Dalam beberapa kesempatan berbeda, orang dekat Prabowo dan jajaran kabinetnya menyampaikan bahwa evaluasi dilakukan untuk mengurangi PSN yang tak lagi relevan atau kurang berguna bagi masyarakat. Hal ini lantaran pemerintah ingin fokus untuk merealisasikan swasembada pangan hingga energi.
Evaluasi PSN kembali ditegaskan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui seusai Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1/2025). “PSN dikaji terus-menerus,” ujar Airlangga.
Pewarta : Nicha R