spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Presiden: Kepindahan ke IKN Harus Tunggu Sempurna

SIDOARJO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa proses perpindahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim tidak boleh dilakukan secara tergesa-gesa. Menurutnya, semua fasilitas di IKN harus benar-benar siap sebelum kepindahan dilakukan.

“Semua harus dipastikan sudah siap. Ada yang sebagian siap, dan sebagian lainnya belum. Kami akan pindah kalau semuanya sudah siap sepenuhnya,” ujar Presiden Jokowi usai meresmikan flyover Djuanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024).

Presiden menjelaskan bahwa kesiapan tersebut mencakup berbagai fasilitas penting seperti rumah, apartemen, ketersediaan air, dan listrik, yang semuanya harus mendukung kehidupan masyarakat dan para aparatur sipil negara (ASN) di IKN.

“Kita tidak hanya memindahkan kantor, tetapi membangun ekosistem baru. Interaksi sosial, budaya, dan ekonomi di IKN harus berjalan dengan baik,” tambah Jokowi.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menyatakan bahwa kepindahan ASN ke IKN juga menunggu penyelesaian infrastruktur digital.

Presiden Jokowi menekankan pentingnya infrastruktur digital yang memadai untuk mendukung perubahan budaya kerja ASN.

BACA JUGA :  Viral Tiktoker Om Bule Sebut IKN sebagai "Ibukota Koruptor Nepotisme", Otorita IKN : Pernyataan Tidak Pantas, Harus Ditindak Secara Hukum 

“ASN tidak hanya pindah kantor, tetapi juga harus siap dengan budaya kerja digital. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur digital harus rampung terlebih dahulu,” kata Azwar Anas.

Selain itu, Azwar juga menjelaskan bahwa rumah susun untuk ASN sudah siap dihuni, dan perpindahan ASN akan dilakukan secara bertahap setelah semua infrastruktur, termasuk digital, siap mendukung aktivitas di IKN.

INFRASTRUKTUR UTAMA IKN RAMPUNG

Di sisi lain, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur utama di Ibu Kota Nusantara telah selesai, termasuk Istana Negara, perkantoran, rumah susun ASN, jalan tol, jembatan, dan bendungan.

“Pembangunan infrastruktur utama telah rampung, dan ini adalah bagian dari tahap pertama pembangunan IKN,” jelas Danis di Penajam Paser Utara, Jumat (6/9/2024).

Pembangunan tahap pertama yang selesai mencakup penyediaan air minum, ketenagalistrikan, teknologi informasi, dan pengelolaan sampah.

Pembangunan akan terus dilanjutkan hingga mencapai tahap final pada 2045, di mana IKN diharapkan menjadi kota dunia yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

BACA JUGA :  Di Komisi VI DPR RI, Mendag: Stok Migor Kemasan Cukup, Pemerintah Subsidi Migor Curah

Pewarta: Antara
Editor: Agus Susanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img