BONTANG – Kenakalan remaja pada kalangan pelajar masih sering terjadi. Beberapa faktor mempengaruhi terjadinya kenalan remaja mulai dari faktor diri sendiri maupun lingkungan.
Praktisi anak Kota Bontang, Trully Tisna menjelaskan mengenai faktor, penyebab dan dampak kenakalan remaja. Ia menyebutkan pengenalan kenakalan remaja pada pelajar atau remaja harus diberitahukan untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah.
“Harus tahu dulu pengertian kenakalan remaja agar anak-anak tahu seperti ada kenalan remaja yang merugikan diri sendiri, orang lain dan pelanggaran hukum,” kata Trully saat ditemui Mediakaltim.com.
Selanjutnya, Ia mengatakan sebab-sebab terjadinya kenakalan remaja di Kota Bontang yang sesuai dengan yang terjadi di lapangan. “Faktual yang terjadi di Bontang. Kondisi yang sesuai. Sebab terjadinya kenapa bisa terjadi, itu yang dijelaskan,” tambahnya.
Adapun, Trully mengatakan kenalan remaja yang terjadi sering ditangani dari berbagai macam kenakalan seperti bulying, kekerasan fisik antar teman hingga kekerasan seksual.
“Jenis-jenisnya sih bermacam-macam, sesuai dengan instansi yang menangani. Kalau kami sering tindakan pada anak seperti bulying, kekerasan seksual dan perilaku pergaulan bebas. Beberapa masuk dalam perlindungan anak,” katanya.
Selain itu, Trully mengatakan bagaimana membentengi diri anak-anak atau remaja yang dapat dilihat dari diri sendiri, dari keluarga dan lingkungan sekolah atau masyarakat.
“Penyelesaian masalah dikuatkan dari benteng internal sendiri. Bagaimana menguatkan dari diri sendiri. Ada figur keluarga seperti peran orang tua dan figur pengasuhan. Ada juga figur masyarakat atau lingkungan sekolah,” jelas Trully.
Trully berpesan kepada remaja dan masyarakat untuk melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya di masyarakat atau menjalankan tugas sebagai pelajar. “Jalankan sesuai dengan tugasnya masing-masing yang saat ini masih usia sekolah,” terangnya. (yah)
Pewarta: Yahya Yabo
