JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya swasembada pangan bagi keberlanjutan Indonesia di masa depan.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan pidato penutupan dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Rabu (9/10/2024).
“Indonesia tidak boleh bergantung pada impor pangan,” tegas Prabowo.
Menurutnya, ketahanan pangan merupakan salah satu pilar penting untuk mempertahankan kedaulatan bangsa. Selain pangan, Prabowo juga menyoroti pentingnya swasembada energi dan hilirisasi industri sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan.
Prabowo menambahkan, perdamaian dan kerja sama merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Hanya dengan perdamaian, kerukunan, dan kerja sama, ekonomi kita akan berkembang,” jelasnya.
Menariknya, dalam kesempatan ini, Prabowo juga menyampaikan hubungan emosionalnya dengan BNI. Ia mengingatkan hadirin bahwa kakeknya, Margono Djojohadikusumo, adalah pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) yang mendapat perintah langsung dari Presiden Sukarno untuk membuka bank rakyat pertama di Indonesia.
“BNI memiliki hubungan emosional dengan keluarga saya. Itu adalah kebanggaan keluarga kami karena Pak Margono menerima perintah dari Bung Karno untuk mendirikan bank milik rakyat Indonesia yang pertama,” ujar Prabowo.
Kehadiran Prabowo dalam acara tersebut sangat diapresiasi oleh Executive Chairman B-Universe, Enggartiasto Lukita. Ia menyebut bahwa kehadiran Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto menjadi sinyal positif yang kuat bagi pasar.
“Kehadiran Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Presiden Terpilih Prabowo Subianto ini menjadi sinyal positif yang sangat kuat kepada market,” ujar Enggartiasto.
Enggartiasto juga menyampaikan terima kasih kepada Prabowo yang bersedia hadir untuk menutup acara tersebut. Ia menambahkan bahwa kehadiran Prabowo sebagai cucu pendiri BNI merupakan bagian dari garis takdir yang mempertemukan masa lalu dan masa depan BNI.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Pewarta : Nicha R