SAMARINDA – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi salah satu isu penting dalam Pilpres 2024. Pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), menyatakan bahwa akan melanjutkan proyek strategis tersebut jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Hal ini tertuang dalam dokumen visi, misi, dan program kerja Prabowo-Gibran yang berjudul Bersama Indonesia Maju. Di dalam dokumen tersebut, mereka berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN secara berkelanjutan sebagai simbol Indonesia yang maju dan modern.
Irwan Fecho, yang merupakan juru bicara KIM, mengapresiasi sikap Prabowo-Gibran yang tegas dalam mendukung IKN. Menurutnya, tidak semua pasangan calon memiliki komitmen yang sama terhadap IKN.
“Karena saya melihat memang agak rentan masa depan IKN ke depan ya, terkait suksesi kepresidenan tahun depan. Pilpres ini kan, nggak semua secara tegas akan melanjutkan IKN,” kata Anggota DPR RI Dapil Kaltim ini, Kamis (2/11/2023).
Irwan Fecho mencontohkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang tidak menjadikan pembangunan IKN masuk dalam dokumen visi, misi, dan program kerjanya. Sebaliknya, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD secara spesifik menuangkan keberlanjutan program IKN dalam dokumen visi, misi, dan program kerjanya.
Ketua DPD Demokrat Kaltim ini, mengatakan bahwa ia telah mengikuti kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri ke IKN pada Rabu (1/10/2023). Ia meninjau proyek-proyek infrastruktur di IKN seperti tol Sepaku, bandara VVIP, dan jembatan Pulau Balang.
Ia berharap pembangunan IKN tidak mangkrak dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kalimantan dan Indonesia.
“Artinya menjamin bahwa Prabowo-Gibran jika terpilih melanjutkan IKN, ini harus kita cermati bersama, jangan sampai IKN ini mangkrak,” tutupnya.
Pewarta : Andi Desky
Editor : Nicha Ratnasari
