spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Potensi ZIS Bontang Rp 605 Miliar, Mampukah Selesaikan Masalah Kemiskinan?

BONTANG – Potensi Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) di Kota Bontang mencapai Rp 605 Miliar. Jumlah tersebut dianggap sangat mampu menyelesaikan masalah kemiskinan di Kota Taman, sebutan Kota Bontang. Hal ini disampaikan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bontang, Kuba Siga.

Kuba Siga menjelaskan, menilik kondisi Bontang yang wilayahnya jauh lebih kecil dibandingkan Kukar dan Kutim, wajar bila Bontang tak memiliki potensi dari hasil pertanian dan perkebunan, atau bahkan pertambangan.

Namun begitu potensi uang di Kota Taman tak bisa disepelekan. Lantaran Bontang termasuk kota industri, dimana terdapat perusahaan-perusahaan besar. Selain ZIS yang berasal dari karyawannya, CSR perusahaan juga termasuk dalam potensi ZIS yang bisa diberdayakan.

“CSR perusahaan termasuk dalam ZIS, sehingga potensi ini yang menjadi kelebihan Bontang dari daerah lain di Kaltim,” ujarnya.

Kuba menegaskan, kalo semua dana ZIS tersebut bisa dimaksimalkan, menurutnya sangat mampu mengentaskan kemiskinan di Bontang. Bahkan tak perlu lagi memakai dana APBD.

“Kalo semua rela mau serahkan dana-dana itu dan bekerjasama sangat bisa. Silahkan buat branding masing-masing. Kita sinergi selesaikan semua masalah. Dalam beberapa tahun masyarakat Bontang akan bebas kemiskinan,” beber Kuba meyakini pendapatnya.

Ia mencoba mendetailkan pendapatnya. Apabila potensi Rp 605 miliar itu dipakai mengentaskan 8 ribuan warga miskin sesuai data BPS tahun 2022 sangat bisa. Angka 8 ribuan warga miskin itu didapat dari standar garis kemiskinan yang ditetapkan BPS untuk Bontang, yaitu sekira Rp 600 – 700 ribuan.

Artinya, jika pengeluaran seseorang dalam sebulan di bawah garis kemiskinan, maka orang tersebut dikategorikan sebagai penduduk miskin.

Sementara walaupun gunakan standar kemiskinan baznas, yaitu Rp 6,5 juta bisa juga. Bahkan jumlah warga miskin bisa meningkat lagi seribu persen. lantaran

menurut Baznas, seseorang dikatakan keluar dari kemiskinan apabila memiliki penghasilan Rp 6,5 juta per bulannya.

Dirinya pun mengajak semua pihak yang terkait pengelolaan ZIS ini, agar mau bersinergi guna mengentaskan kemiskinan.

“Kami berharap bisa sinergi dengan semua pihak. Memikirkan cara mengentaskan kemiskinan di Bontang,” harapnya. (al)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti