BALIKPAPAN – Bupati Berau Muharram yang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit Balikpapan, keadaannya sudah mulai membaik. Muharram terkonfirmasi positif virus corona pada Rabu (9/9) malam setelah mengikuti tes kesehatan di RSUD Kandjoso Djatiwibowo Balikpapan.
Jumat pagi, 11 September 2020, Muharram kembali merilis video pendek berdurasi 1 menit 38 detik. Tampak setengah terbaring di kursi rumah sakit, Muharram menyebut keadaannya yang sudah lebih nyaman. Lebih fit dibanding sebelumnya.
“Dalam kesempatan ini, saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mensuport, memberi semangat, dan mendoakan. Alhamdulillah, saat ini kondisi saya sudah mulai membaik,” ungkapnya dalam cuplikan tersebut.
Selama menjalani pengobatan, Muharram mendapat suport yang begitu besar dari Wali Kota Balikpapan, Pimpinan Bankaltim, Dandim, dan semua masyarakat. “Banyak yang mensuport. Termasuk juga Pak Wabup (Agus Tamtomo, Red). Terima kasih banyak atas doanya dan mudah-mudahan saya tidak terlalu lama karena apa yang saya rasakan kali ini semakin menunjukkan perkembangan yang lebih baik,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Iswahyudi, mengimbau kepada semua yang berinteraksi dengan Bupati Berau selama satu minggu terakhir, untuk tetap tenang. Namun harus melakukan karantina mandiri. Juga selalu menggunakan masker dan jaga jarak dengan orang lain. Minimal 1 meter. Setidaknya selama 14 hari kedepan.
“Sementara yang menimbulkan gejala batuk, demam, segera menghubungi kontak center Covid-19,” sebutnya.
Hingga Kamis, 10 September 2020, kasus Covid-19 di Berau telah mencapai 201 orang. Sebanyak 110 kasus telah selesai isolasi atau sembuh, sedangkan satu orang meninggal dunia. Menyisakan 90 kasus masih dalam perawatan. Angka yang membuat Berau menjadi salah satu daerah zona merah di Kaltim, dengan kriteria 51 kasus aktif ke atas. (red)