SANGATTA – Pelaksana Tugas Bupati Kutai Timur (Plt Bupati Kutim) Kasmidi Bulang urung menghadiri pendaftaran bakal pasangan calon pilkada 2020 di KPU Kutim. Kasmidi tak bisa hadir karena dinyatakan positif Covid-19.
Meski begitu, pendaftaran dirinya selaku calon wakil bupati tetap dilakukan secara daring menggunakan aplikasi Zoom. Sementara pasangannya, calon bupati Ardiansyah hadir mendaftar ke KPU pada Sabtu (5/9/2020) pukul 11.20 Wita. Setelah dilakukan pemeriksaan dokumen yang juga diawasi Bawaslu Kutim, berkas pasangan calon Ardiansyah-Kasmidi Bulang dinilai lengkap dan sah untuk dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan kesehatan, yang akan dijadwalkan KPU Kutim.
Ardiansyah (kanan) mendaftar ke KPU KUtim tanpa didampingi pasangannya yang sedang terpapar covid. Berkas diterima KPU disaksikan Bawaslu Kabupaten Kutim.Kewajiban tes swab terhadap calon kepala dan wakil kepala daerah ini tertuang dalam pasal 50 A Peraturan KPU (PKPU) RI No 10 Tahun 2020 tentang Perubahan atas PKPU No 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota serentak lanjutan dalam kondisi bencana nonalam Covid-19.
Pasal 50A itu menyebutkan, sebelum mendaftar mereka harus menjalani real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dimana hasilnya harus dinyatakan negatif. Terhadap calon atau wakil calon kepala daerah yang dinyatakan positif Covid-19, KPU melarang hadir saat pendaftaran. Sebagai gantinya, calon yang dinyatakan positif tersebut tetap dinyatakan hadir dengan cara menggunakan teknologi informasi.
Sebelum menjalani tes kesehatan pada Jumat pagi kemarin, Kasmidi diketahui sempat melakukan perjalanan dinas selama beberapa hari ke Jakarta. Hasil tes positif diketahui Jumat malam, dan langsung disikapi dengan melakukan isolasi mandiri. “Dia dalam kondisi baik. Dia termasuk orang tanpa gejala,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kutim Bahrani.
Sejak Sabtu pagi kediaman Kasmidi sudah dipenuhi puluhan pendukung yang ingin mengantarnya ke KPU bersama Ardiansyah.
Namun karena hasil tes swab positif, pengganti sementara Bupati Kutim (nonaktif) Ismunandar ini hanya bisa mengatakan dia tak bisa datang ke KPU dan harus menjalani isolasi mandiri. Kasmidi akhirnya mengikuti seluruh proses pendaftaran dan pemeriksaan berkas pencalonan di KPU lewat zoom. (red2)
