BALIKPAPAN– Pekan Olahraga Provinsi VII Kalimantan Timur (Porprov Kaltim) dikabarkan diundur, dari jadwal awal 12 November menjadi akhir November hingga awal Desember 2022.
Kabar ini diungkapkan Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud selepas menggelar pertemuan dengan KONI Balikpapan, atlet, pelatih, orangtua asuh, dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) di aula Pemkot Balikpapan, Rabu (26/10/2022).
“Kami sudah komitmen jika ada pengunduran maka akan berangkat, dan Alhamdulillah saya dapat informasi secara lisan dari PB Porprov bahwa akan ada pengunduran. Kalau nggak salah (Porprov) jadi akhir November,” ujar Rahmad usai pertemuan.
Walau dipastikan mengikuti Porprov Berau, Rahmad tetap meminta beberapa syarat harus dipenuhi.
“Syarat-syarat yang kami ajukan adalah atlet kami kembali dulu mewakili Kota Balikpapan. Yang kedua masalah kelengkapan dan kesiapan kami ya sesuai dengan e-katalognya. Itu saja syaratnya,” katanya.
Rahmad menegaskan, berani menggaransi memberangkatkan atlet, selama diundur ke akhir November. Untuk atlet yang berangkat, dia meminta yang diberangkatkan ke Berau adalah mereka yang berpotensi meraih medali.
Dalam pertemuan tersebut, Rahmad meminta DPOP untuk melakukan sejumlah persiapan untuk keberangkatan atlet.
“Kami mohon dukungan cabor karena teknis di DPOP. Kami nanti harus survei di Berau untuk tempat penginapan dan sebagainya,” jelasnya.
Terkait pembiayaan Porprov, Kepala DPOP Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma memastikan sudah ada anggaran sebesar Rp 16 miliar.
“Jadi segala persiapan seperti baju defile, kemudian transportasi, penginapan, uang saku, untuk makan itu yang menjadi prioritas. Memang tidak maksimal namun kami terus komunikasikan,” tambah Ratih saat mendampingi Wali Kota.
Untuk persiapan, DPOP akan melakukan entry by name terlebih dahulu. “Entry itu ‘kan semua data atlet untuk ukuran bajunya, dan sudah kami arahkan untuk sesegera mungkin diproses,” tambah Ratih. (bom)
