BONTANG – Polres Bontang hingga saat ini terus berupaya dalam pencegahan misinformasi dan disinformasi dalam menghadapi Pemilu 2024. Salah satunya, dengan menyosialisasikan Pemilu pada semua kalangan guna mencegah berita-berita hoaks pada Pemilu 2024.
Hal Ini juga dilakukan terus menurus selama melakukan Operasi Mantap Brata tahun 2024.
Kasi Humas Polres Bontang, Iptu Dani Purwantoro, mengatakan upaya-upaya yang dilakukan yakni tidak hanya terhenti pada satu atau dua kali namun saat pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2024. Dengan begitu masyarakat sadar akan menggunakan hak pilih dengan benar.
“Selama kita masih menjalankan Operasi Mantap Brata, kita lakukan Polres dan jajaran terus mengimbau akan sadar Politik dan mengajak masyarakat ikut berpartisipasi. Semua kalangan kita ajak, muaranya kan pada ketertiban dan keamanan bisa kondusif,” kata Iptu Dani Purwantoro kepada Mediakaltim.com.
Dani menambahkan bahwa pencegahan berita bohong di Kota Bontang, hingga sampai saat ini belum diterima. Namun Polri memiliki tim siber yang mengelola berita-berita bohong mengenai Pemilu secara teknis.
“Khusus di Bontang belum ada yang didapati berita bohong Pemilu yang diterima. Artinya masyarakat Bontang telah mulai sadar. Lebih persuasif dan preventif dalam memberikan informasi terkait pencegahan Misinformasi dan Disinformasi,” jelasnya.
Selanjutnya, Ia mengatakan menuju Pemilu pada 14 Februari mendatang, Polres Bontang tetap melakukan tindakan preemtif dan preventif sesuai arahan pimpinan dengan memberikan imbauan dan menggalakkan patroli.
“Kita berupaya dalam hal preemtif dan preventif. Kita yakinkan masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu, jajaran Polres siap untuk melaksanakan Pemilu 2024 dalam keadaan aman dan damai,” pungkasnya.
Penulis: Yahya Yabo
Editor: Nicha Ratnasari
