SAMARINDA – Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani Samarinda) melepas 87 mahasiswa untuk melaksanakan magang industri di berbagai perusahaan di Kalimantan Timur. Pelepasan dilakukan Direktur Politani Samarinda Hamka di Halaman Direktorat Politani Samarinda, Senin (24/1). Hamka menyampaikan bahwa kegiatan magang industri ini merupakan bentuk dukungan tuntuk menyukseskan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diprogramkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Salah satu industri tempat magang mahasiswanya adalah PT Sentosa Kalimantan Jaya (PT SKJ).
Dengan PT SKJ ini, kata Hamka, pihaknya telah menjalin kerjasama lebih khusus. Yaitu pengelolaan 30 hektare lahan perkebunan sawit di Tanjung Batu Kabupaten Berau. Di lokasi ini, mahasiswa Politani Samarinda melakukan semua kegiatan tentang pengelolaan lahan sawit secara penuh. Mulai dari pemeliharaan, pemupukan hingga pemanenan. “PT SKJ memercayakan lahannya kepada Politani Samarinda untuk dikelola,” ujarnya.
Untuk memenuhi keperluan sumber daya manusia dalam pengelolaan perkebunan sawit tersebut, Politani Samarinda melaksanakan kegiatan magang industri sepanjang tahun. Satu kelompok mahasiswa yang dikirim ke lokasi akan diganti secara bergilir setiap 6 bulan. “Di semester ini, Politani Samarinda mengirimkan 38 mahasiswa ke PT SKJ. Jika sudah sampai 6 bulan langsung diganti dengan kelompok mahasiswa berikutnya di semester berikutnya” ungkap Hamka.
Metode ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kekosongan dalam mengelola lawan sawit yang dikerjasamakan dengan PT SKJ. Lagi pula program magang industri di Politani Samarinda diprogramkan sepanjang tahun, yaitu di semester genap dan ganjil dengan peserta mahasiswa yang berbeda. Hamka juga mengungkap bahwa pihaknya melakukan pembekalan dan seleksi terhadap mahasiswa yang akan melakukan magang industri di PT SKJ.
Tujuannya adalah untuk memastikan mahasiswa memiliki bekal yang cukup untuk terjun ke lapangan mengelola kebun sawit sesungguhnya. Keseriusan ini patut ditunjukan sebagai komitmen Politani Samarinda terhadap kerjasama dengan PT SKJ.
Hamka mengaku sangat bersyukur bahwa magang industri yang diprogramkan Politani Samarinda mendapat dukungan penuh dari industri. Salah satu dukungan industri, PT SKJ, ujar Hamka adalah pemberian fasilitas kepada mahasiswa dan dosen pendamping selama magang, berupa fasilitas transportasi, konsumsi hingga uang saku. “Bahkan perusahaan memberikan sertifikat magang industri kepada mahasiswa dan dosen kami” ungkapnya.
Lewat magang industri mengelola kebun sawit secara nyata dan mandiri seperti ini, diharapkan kompetensi yang dimiliki mahasiswa akan meningkat dan sesuai keperluan industri. Mengingat kasus yang dihadapi dan diselesaikan para mahasiswa dan dosen adalah pengelolaan kebun sawit sebenarnya sepanjang waktu.
“Tentu saja dosen Kami bersama staf PT SKJ melakukan pendampingan untuk memastikan kualitas dan produksi sawit tetap bagus,” pungkasnya. (rls)